7 Fakta Ciuman di Balik Perayaan Hari Ciuman Internasional

Hari Ciuman Internasional lahir di Inggris yang kemudian menyebar ke berbagai negara pada tahun 2000 lalu.

oleh Mega Dwi Anggraeni diperbarui 07 Jul 2023, 05:00 WIB
ilustrasi/copyright unsplash.com/joel overbeck

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian penduduk dunia sedang merayakan Hari Ciuman Internasional, yang jatuh pada Kamis (6/7/2023). Di balik perayaan yang mungkin tidak lazim di Indonesia ini, ada beberapa fakta menarik tentang ciuman, lho!

Hari Ciuman Internasional yang muncul sebagai bentuk menghargai keberadaan pasangan ini, sebenarnya lahir di Inggris. Perayaan tersebut kemudian menyebar ke berbagai negara pada tahun 2000, dan secara resmi jadi perayaan internasional pada 2006 lalu.

Meski begitu, praktik ciuman ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Tepatnya, pada zaman Romawi Kuno, yang kemudian menyebar ke seluruh daratan Eropa.

Meski tidak semua negara merayakan Hari Ciuman Internasional, tetapi sebenarnya ada banyak fakta menarik di balik praktik ciuman. Apa saja fakta menarik tentang ciuman? Simak ulasannya, ya!

 

 


7 Fakta Menarik tentang Ciuman yang Bisa Kamu Ketahui

Hari Ciuman Internasional atau Kissing Day mulai dirayakan pada 2006 lalu. (Foto: Unsplash)

1. Hormon cinta

Saat mencium seseorang yang kamu cintai, tubuh melepaskan hormon oksitosin, yang dikenal sebagai "hormon kasih sayang" atau "hormon cinta." Hormon ini dapat meningkatkan ikatan emosional dan merasa nyaman dengan pasangan.

2. Bermanfaat buat kesehatan

Ciuman yang penuh gairah dapat membakar sekitar 2-5 kalori per menitnya. Selain itu, ciuman juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena pertukaran bakteri yang dapat memperkuat sistem kekebalan.

3. Sebagian besar waktu manusia dihabiskan untuk mencium

Rata-rata, orang menghabiskan sekitar dua minggu atau 14 hari dalam hidup mereka untuk mencium. Angka ini termasuk ciuman pada bibir, pipi, atau bagian tubuh lainnya.

4. Beda budaya, beda gaya 

Di berbagai budaya, terdapat variasi dalam praktik ciuman. Beberapa budaya seperti Perancis dan Italia cenderung memiliki ciuman bibir yang panjang dan penuh gairah, sementara beberapa budaya lainnya lebih condong pada ciuman ringan di pipi atau bersentuhan bibir dengan pipi.

 

Ilustrasi ibu dan anak, ciuman, kecupan. (Photo by Omar Lopez on Unsplash)

5. Baik untuk kesehatan mental

Ciuman juga dapat memberikan manfaat kesehatan mental. Ciuman yang romantis dan penuh kasih sayang dapat meningkatkan kadar oksitosin dan dopamin dalam otak, yang dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memberikan perasaan bahagia.

6. Memiliki kekuatan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ciuman yang penuh gairah dapat meningkatkan keintiman dan kepuasan dalam hubungan. Pasangan yang sering mencium dengan penuh gairah cenderung merasa lebih dekat satu sama lain dan memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi dalam hubungan mereka.

7. Ciuman pertama

Banyak orang mengingat ciuman pertama mereka sepanjang hidup mereka. Ciuman pertama sering dianggap sebagai momen penting dalam hubungan romantis dan bisa menjadi kenangan yang sangat berkesan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya