Liputan6.com, Jakarta - Dalam hidup memang tidak selalu berjalan seperti yang kita mau. Termasuk ada beberapa kondisi yang bisa menimbulkan situasi yang membuat Anda kesal, frustasi, hingga tidak bisa menahan amarah.
Seperti misalnya ada pengendara sepeda motor yang memotong jalur di jalan raya, teman kantor yang menggosipkan Anda, dan pasangan yang sulit sekali ditemui. Rasanya banyak hal yang bisa membuat Anda jadi lebih gampang marah.
Advertisement
Kemarahan merupakan emosi yang wajar dan juga sehat. Meskipun begitu, sangat penting untuk menghadapinya dengan cara yang lebih positif. Jika masalah kemarahan Anda tidak bisa ditangani dengan baik, bisa memengaruhi kesehatan fisik, kesehatan mental, serta hubungan dengan orang-orang di sekitar Anda.
Untuk itu, terapkan tips anger management bila Anda termasuk orang yang mudah terpancing marah dan mencoba untuk memperbaikinya. Dirangkum dari Mayo Clinic, Jumat (7/7/2023), yuk, simak tips yang bisa dicoba di bawah ini!
1. Berpikir terlebih dulu sebelum berbicara
Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi ketika marah adalah mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas. Apalagi jika suasana sedang memanas, rasanya akan lebih mudah mengatakan sesuatu yang nantinya bisa Anda sesali.
Untuk itu, luangkan waktu selama beberapa menit sebelum mengucapkan apapun yang dapat melukai perasaan orang lain. Termasuk jika kemarahan ini terjadi dengan orang lain, coba minta ia melakukan hal yang sama.
2. Setelah tenang, ungkapkan perasaan Anda
Memang betul kalau jangan mengungkapkan sesuatu saat sedang marah. Setelah emosi Anda mereda dan dapat berpikir jernih, coba ungkapkan perasaan dengan cara yang tegas, tapi juga tidak konfrontatif.
Sampaikan secara langsung tentang kekhawatiran, kecemasan, serta apa yang Anda butuhkan, tanpa berusaha menyakiti orang lain atau mengendalikan mereka.
3. Coba rutinkan berolahraga
Olahraga tidak hanya membuat sehat tubuh saja, lho. Aktivitas fisik yang satu ini juga dapat membantu mengurangi stres yang menyebabkan Anda gampang marah.
Saat Anda merasakan amarah, coba saja luangkan waktu untuk berjalan cepat atau lari. Bisa juga melakukan aktivitas olahraga lain yang menyenangkan dan Anda sukai.
4. Mengambil jeda
Selama ini yang kita tahu kalau mengambil jeda atau melakukan timeout lebih cocok untuk anak-anak. Padahal, sebagai orang dewasa pun Anda juga perlu melakukannya sesekali.
Coba beri Anda istirahat sejenak setelah hari-hari yang cukup sibuk. Waktu yang hening dan tanpa distraksi ini bisa membantu Anda merasa lebih siap dalam menghadapi apa yang terjadi tanpa perlu merasa kesal atau marah.
Advertisement
5. Identifikasi solusi bersama-sama
Alih-alih berfokus pada apa yang membuat Anda marah, berusahalah untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai contohnya, apakah Anda marah saat pasangan Anda terlambat makan malam? Coba jadwalkan jam makan bersama keesokan harinya atau setuju untuk makan sendiri beberapa kali seminggu.
Selain itu, Anda juga perlu memahami bahwa ada beberapa hal di luar kendali Anda dan tidak bisa dikontrol. Sebaiknya, cobalah bersikap realistis tentang apa yang bisa dan tidak bisa diubah. Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tidak akan memperbaiki apa pun dan hanya akan memperburuk keadaan.
6. Gunakan pernyataan "Aku" atau "Saya"
Mengkritik atau menyalahkan orang lain mungkin memang membuat Anda jauh lebih puas, tapi akan meningkatkan ketegangan antara kalian berdua. Alih-alih menggunakan kata "Kamu" yang bisa menambah runyam suasana, lebih baik coba gunakan kata "Aku" atau "Saya" untuk menjelaskan masalahnya.
Seperti misalnya daripada mengatakan, "Kamu tidak pernah melakukan pekerjaan rumah," lebih baik menggantinya dengan "Saya merasa kesal karena kamu selalu cuek tanpa membantu mengerjakan pekerjaan rumah."
7. Jangan menyimpan dendam
Mengampuni orang lain adalah cara yang ampuh untuk tetap tenang dan menjaga agar tidak gampang marah. Seandainya Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif lainnya tumbuh, semua itu hanya akan membawa pada kepahitan dan rasa tidak adil kepada diri sendiri.
Oleh karenanya, coba maafkan seseorang yang dapat membuat Anda marah atau kesal agar dapat memperkuat hubungan dengan orang-orang sekitar.
8. Gunakan humor untuk melepaskan ketegangan
Siapa bilang humor hanya untuk mengencerkan suasana? Rupanya dengan humor pun dapat meredakan ketegangan yang dirasakan. Kalau sudah begini, Anda dapat menghadapi apa saja yang dapat membuat marah, seperti ekspektasi yang tidak realistis dan emosi berlebih.
Namun, perlu diingat bahwa humor itu berbeda dengan sarkasme. Sebab, sarkasme bisa melukai perasaan orang lain serta memperburuk keadaan.
Advertisement
9. Melatih relaksasi
Banyak cara untuk melatih keterampilan relaksasi. Hal ini juga bermanfaat untuk mengendalikan amarah Anda. Cobalah latihan pernapasan yang cukup dalam, mendengarkan musik yang santai dan menenangkan, menulis jurnal, yoga, atau hal apa pun yang bisa membantu Anda lebih relaks dan santai.
Seperti cara yang lebih sederhana seperti membayangkan pemandangan indah dan ulangi kalimat yang menenangkan, seperti "Tenang saja." Coba deh rasakan perbedaannya.
10. Ketahui kapan harus mencari bantuan
Hal terakhir tapi tidak kalah penting yaitu Anda perlu mengetahui kapan harus mencari bantuan profesional. Alasannya karena belajar mengendalikan amarah bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Apalagi jika kemarahan tidak terkendali dan terkontrol, dapat membuat Anda mungkin akan melakukan sesuatu yang bisa disesali kelak, serta menyakiti orang-orang di sekitar Anda.