Liputan6.com, Jakarta- Hoaks bisa menjadikan apa saja untuk dijadikan bahan, salah satunya adalah seputar permainan atau gim. Cek Fakta Liputan6.com pun telah menemukan sejumlah informasi palsu tersebut.
Hoaks seputar gim yang ditemukan Cek Fakta Liputan6.com pun beragam, mulai dari dikaitkan dengan varian Covid-19 sampai dengan perintah presiden.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks seputar gim.
Bill Gates Membuat Gim Omicron
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Bill Gates membuat gim Omicron, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 19 Mei 2023.
Klaim Bill Gates membuat gim Omicron berupa video yang menampilkan animasi sosok menyerupai orang sedang berbicara.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Game tahun 1999 ini pemiliknya adalah seorang milyarder Bill Gates yang dibuat untuk Microsoft Windows bernama "Omicron."
Dalam game tersebut adalah tentang setan yang berpura-pura menjadi manusia untuk memanen jiwa manusia."
Benarkah Klaim Bill Gates membuat gim Omicron? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini....
Presiden Jokowi Imbau Masyarakat Main Gim Ular Jika Bosan di Rumah
Akun Facebook Bek Kajak Atoe Loeng mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi), kemudian diklaim memberikan imbauan ke masyarakat agar bermain gim ular jika bosan berada di rumah, dalam masa penerapan social distancing untuk meredam penularan Virus Corona Baru (Covid-19).
Dalam foto tersebut, terlihat Presiden Jokowi sedang memberikan pernyataan pada media televisi, disertai dengan keterangan.
"BREAKING NEWS
Jangan Keluar Rumah, Kalau Bosan Main Game "Ular-ular" Saja.
Joko Widodo Presiden RI"
Unggahan foto Akun Facebook Bek Kajak Atoe Loeng diberikan keterangan "Ingat ya ini pesan dari pak pres".
Foto yang diunggah tersebut dibagikan ke grup (PSPS) Pendukung Setia PRABOWO-SANDI, pada 18 Maret 2020.
Benarkah Presiden Jokowi mengimbau masyarakat memainkan gim ular saat bosan di rumah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.
Advertisement
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.