Perilaku Kucing Kerap Jilati Bulu-Bulunya, Ternyata Ada Alasan Anabul Melakukannya

Ternyata, perilaku kucing yang satu itu merupakan bentuk perawatan diri, lho.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 16 Jan 2024, 10:14 WIB
Kucing warna oranye sedang menjilati bulu-bulunya. Apa sih arti perilaku kucing tersebut? (dok. Pexels/Pixabay/Brigitta Bellion)

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang baru suka kucing, pasti kerap melihat hewan berkaki empat ini menjilati dirinya sendiri. Entah itu kaki, perut bahkan ekornya.

Ternyata, perilaku kucing yang satu itu merupakan bentuk perawatan diri, lho.

"Kucing adalah hewan yang teliti dan suka menjaga kebersihan diri," kata dokter hewan yang juga Direktur Medis Aurora Cat Hospital di Colorado, AS, Tarina Anthony.

Anthony mengatakan bahwa sekitar 30 persen hidup kucing didedikasikan untuk merawat diri. Biasanya, perawatan dengan menjilati tubuhnya itu terjadi setelah makan atau sebelum dia tidur.

Perawatan yang seperti itu sebenarnya jadi alasan bahwa kucing tak perlu sering-sering dimandikan seperti mengutip Daily Paw, Jumat (7/7/2023).

Saat kucing menjilati bagian tubuhnya, lidah kucing yang seperti amplas --ada papila kecil-- itu membantu menyebarkan minyak alami ke kulit dan bulu agar tetap halus.

Selain itu, kegiatan menjilati tubuh merupakan cara hewan berbulu itu membersihkan tubuh dari kotoran yang nempel di bulu.

Mengatur Suhu Tubuh

Para ilmuwan juga meyakini bahwa kucing menjilati tubuh merupakan cara mendistribusikan air liur. Hal ini penting untuk mengatur suhu tubuhnya.

Seperti diketahui kucing berkeringat lewat cakar. Nah, air liur yang menguap di bul-bulu halusnya itu memberikan efek dingin.


Ciri Kondisi Tak Normal

Ilustrasi kucing, makanan kucing. (Photo by Laura Chouette on Unsplash)

Kucing menjilati tubuhnya adalah hal normal. Namun, bila perilaku tersebut berlangsung lebih sering atau lebih lama dari biasanya itu bisa jadi tanda ketidaknormalan seperti kata Anthony.

Untuk memahami saat perilaku kucing Anda terlihat tidak biasa, Anthony menyarankan untuk melihat bahasa tubuhnya.

"Mengenal kondisi kucing dalam normal itu membantu Anda menentukan kapan dia sedang tidak normal atau tidak baik-baik saja," katanya.

Bila dia menjilat bulu secara berlebihan sembari mencabut bulu di area tertentu bisa jadi ada hal yang tidak pas. Lalu, ketika menjilat bagian tubuh tertentu secara agresif itu bisa menyebabkan perubahan pada bulunya.


Alasan Tersering Kucing Menjilati Tubuh Secara Berlebihan

Ada beberapa alasan yang membuat kucing berlebihan menjilati tubuhnya dan bisa jadi itu tanda dia sedang tidak baik-baik saja.

1. Alergi

Jangan salah, kucing juga bisa alergi. Termasuk bisa alergi terhadap bulu manusia. "Kucing mengembangkan alergi terhadap serbuk sari, debu, makanan, dan bahkan bulu manusia," kata Anthony.

"Alih-alih mata berair dan bersin, alergi sering bermanifestasi sebagai over-grooming, terkadang sampai merusak lapisan permukaan kulit."

2. Nyeri

Menjilati tubuh terkadang metode menenangkan diri bagi kucing. Oleh karena itu, kucing menjilat bagian tertentu untuk merasa nyaman.

"Kucing tidak dapat 'memijat' area yang terlalu menyakitkan seperti manusia, jadi menjilati adalah cara mereka mengatasi rasa sakit yang mendasarinya," kata Anthony.


Cemas

Kucing bisa menjilati tubuh lebih sering dari biasanya bila mengalami kecemasan. Misalnya karena kurang berinteraksi dengan kucing lain, pindah rumah atau punya masalah kesehatan.

"Kecemasan adalah alasan yang sering pada kucing untuk secara obsesif menjilat atau merawat diri mereka sendiri," kata Anthony.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya