Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini viral di sosial media foto Don Adam alias Adamsyah Wahab dengan gepokan uang dolar Amerika USD di dalam kardus. Itulah top 3 news hari ini.
Narasinya foto Don Adam itu pun dikaitkan dengan kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.
Advertisement
Berdasarkan unggahan akun Twitter Irvan Gani @ghanieierfan yang dikutip Kamis 6 Juli 2023, foto Don Adam disematkan mention ke akun Kejaksaan RI, PPATK, hingga Divisi Humas Polri.
Dikonfirmasi terpisah, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik perihal ada tidaknya pemeriksaan terhadap Don Adam yang merupakan mantan Caleg Partai Demokrat itu, atas kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyapa sejumlah warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, usai meresmikan Bandara Ewer, Kamis 6 Juli 2023. Puluhan warga itu tampak telah menunggu Jokowi di luar kawasan Bandara Ewer, Kabupaten Asmat.
Berdasarkan video yang dibagikan fotografer Presiden Agus Suparto, puluhan warga itu menunggu Jokowi dengan menggunakan pakaian adat Papua. Mereka juga meneriakkan yel-yel saat Jokowi datang menghampiri.
Jokowi yang datang dengan kemeja putih pun langsung mendekati para warga dan menyampaikan terima kasih. Lalu, ada seorang warga yang datang membisiki Jokowi dan memberikan sebuah tas tradisional Papua yakni noken.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi yang menepis anggapan jika proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) telah mempersulit warga.
Menurut Firman, prosedur tersebut dilakukan demi keselamatan masyarakat. Dia pun membandingkan Jepang dalam menerbitkan SIM.
Firman mengungkapkan, di Negeri Sakura tersebut, mereka yang ingin mendapatkan SIM harus merogoh kocek yang jauh lebih mahal ketimbang Indonesia.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 6 Juli 2023:
1. Viral Foto Don Adam dan Gepokan Dolar, Disebut Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
Viral di sosial media foto Don Adam alias Adamsyah Wahab dengan gepokan uang dolar Amerika USD di dalam kardus.
Narasinya pun dikaitkan dengan kasus korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tahun 2020-2022.
Berdasarkan akun Twitter Irvan Gani @ghanieierfan yang dikutip Kamis 6 Juli 2023, foto Don Adam disematkan mention ke akun Kejaksaan RI, PPATK, hingga Divisi Humas Polri.
Dikonfirmasi terpisah, Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengaku belum mendapatkan informasi dari penyidik perihal ada tidaknya pemeriksaan terhadap Don Adam yang merupakan mantan Caleg Partai Demokrat itu, atas kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
“Belum dapat info, nanti kalau ada saya kirim,” tutur Ketut saat dikonfirmasi.
Advertisement
2. Momen Jokowi Sapa Warga dan Anak-Anak Asmat
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyapa sejumlah warga Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, usai meresmikan Bandara Ewer, Kamis 6 Juli 2023.
Puluhan warga itu tampak telah menunggu Jokowi di luar kawasan Bandara Ewer, Kabupaten Asmat.
Berdasarkan video yang dibagikan fotografer Presiden Agus Suparto, puluhan warga itu menunggu Jokowi dengan menggunakan pakaian adat Papua. Mereka juga meneriakkan yel-yel saat Jokowi datang menghampiri.
Jokowi yang datang dengan kemeja putih pun langsung mendekati para warga dan menyampaikan terima kasih. Lalu, ada seorang warga yang datang membisiki Jokowi dan memberikan sebuah tas tradisional Papua yakni noken.
Tas yang terlihat berisi sesuatu tersebut, diterima oleh Jokowi dan menyerahkannya kepada salah satu anggota pasukan pengaman presiden (Paspampres). Jokowi kembali mendengar yel-yel warga Asmat sambil tersenyum.
3. Kakorlantas Tepis Persulit Warga: Biaya SIM di Jepang Rp 40 Juta, Begitu Lulus Selametan
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi menepis anggapan jika proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) telah mempersulit warga. Menurutnya, prosedur tersebut dilakukan demi keselamatan masyarakat.
Dia pun membandingkan Jepang dalam menerbitkan SIM. Firman mengungkapkan, di Negeri Sakura tersebut, mereka yang ingin mendapatkan SIM harus merogoh kocek yang jauh lebih mahal ketimbang Indonesia.
"Kita ingin masyarakat sekali lagi bentuk hadir negara dalam perlindungan, bukan kami mempersulit. Kami kemarin tanya ke Jepang, itu ternyata kalau ambil SIM itu sampai program seperti D-3 itu biayanya, Rp 40 juta. Jadi begitu lulus SIM dia selametan, Pak," ujar Firman sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 5 Juli 2023.
Firman jugai mengakui ada praktik jual beli Surat Izin Mengemudi (SIM) di lingkungan Polri. Mulanya Firman menyampaikan rencana Korlantas menjual tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor khusus.
Advertisement
