Ikut Tanggulangi Masalah Stunting, Perusahaan di Balikpapan Berikan PMT

Turut bantu penanganan stunting di Balikpapan Barat, Apical melalui PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada sembilan baduta.

oleh Apriyanto diperbarui 07 Jul 2023, 22:00 WIB
Pemberian telur sebagai makanan tambahan bayi dan balita untuk mencegah stunting di Salok Baru, Kariangau, Balikpapan Barat.

Liputan6.com, Balikpapan - Sebanyak sembilan bawah dua tahun (baduta) di wilayah Salok Baru, Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat diduga mengalami stunting serta rentan stunting. Untuk itu sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat juga turut mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan stunting, Apical melalui PT Kutai Refinery Nusantara (PT KRN) memberikan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada sembilan baduta tersebut.

Sejalan dengan prinsip 5Cs perusahaan yakni, good for community atau baik untuk masyarakat, PT KRN berharap akan memberi dampak pada turunnya prevalensi stunting serta dapat membantu masyarakat sekitar perusahaan yang membutuhkan.

Sebelumnya juga, KRN telah menandatangani kesepakatan bersama (MOU) dengan Kelurahan Kariangau, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan untuk terlibat aktif mencegah dan menurunkan angka stunting di Kota Balikpapan, khususnya di Kelurahan Kariangau, yang merupakan wilayah terdekat dengan operasional perusahaan.

PT KRN menganggap penting untuk mengambil langkah konkret dalam upaya tersebut sehingga anak-anak dapat tumbuh secara optimal.

Kegiatan kali ini dilakukan secara langsung dengan pemberian makanan tambahan berbahan dasar telur setiap pagi dan sore hari. Selama pelaksanaan kegiatan, Apical didampingi oleh Petugas Puskesmas setempat mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemberian PMT, khususnya kepada ibu dari baduta yang terindikasi stunting.

Strategi memberikan edukasi kepada masyarakat diyakini mampu membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara keseluruhan.

Tenaga pelaksana gizi Puskesmas Kelurahan Kariangau Tazkya Az-Zahra menerangkan, telur merupakan sumber protein yang baik dan dapat mencegah stunting karena memiliki kandungan protein, kalori, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor dan vitamin di dalamnya.

“Bersama dengan Apical, pemberian makanan tambahan telur ini agar anak-anak mendapat asupan gizi yang cukup dan mencegah stunting,” kata Tazkya.

 


Komitmen Perusahaan

Sementara itu Head of Social, Security, and Licence (SSL) Apical Balikpapan M. Jaya Budiarsa mengutarakan, kegiatan PMT ini merupakan wujud komitmen Apical dalam menurunkan angka stunting di Kota Balikpapan. Pihaknya berkomitmen agar kegiatan ini dilaksanakan berkelanjutan dengan cakupan lebih luas lagi ke depannya.

“Kegiatan ini dimulai dari wilayah Salok Baru dan ke depannya kami akan melakukan hal serupa ke beberapa Posyandu di Kelurahan Kariangau. Kami berharap tidak ada lagi bawah dua tahun yang terindikasi stunting pada tahun 2024,” terang Jaya.

SSL Officer Apical Balikpapan Ade Jasman menambahkan, sejalan dengan program PMT ini, pihaknya turut menggelar lomba kreasi menu hidangan telur yang berhadiah paket menarik dari Apical.

“Lomba nanti dapat diikuti oleh warga RT 08, 09, dan 015 Solok Baru, Kariangau, dengan mengumpulkan hasil kreasi hidangan telur dalam bentuk foto. Lomba ini berlangsung dari Juli hingga September 2023 dan penilaian akan dilakukan setiap minggunya,” pungkas Ade.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya