Bikin Terharu, Legenda Bulu Tangkis Lius Pongoh Ingin Peserta Audisi Umum PB Djarum Ini Main di Olimpiade

Legenda bulu tangkis Indonesia Lius Pongoh Ingin Kenji Satria Pamungkas, yang merupakan peserta Audisi Umum PB Djarum 2023, bermain di Olimpiade (Paralimpiade) di masa depan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 07 Jul 2023, 09:35 WIB
Legenda bulu tangkis Indonesia Lius Pongoh memberikan semangat kepada Kenji Satria Pamungkas setelah kalah pada tahap turnamen hari pertama Audisi PB Djarum 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). (foto; PB Djarum)

Liputan6.com, Jakarta - Audisi Umum PB Djarum 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, berakhir Rabu (6/7/2023) malam WIB. Selanjutnya 51 pebulu tangkis yang meraih Super Tiket dari babak turnamen dan pilihan pencari bakat akan melanjutkan perjuangan ke tahap karantina.

Pebulu tangkis belia ini akan menjalani karantina selama empat minggu. Mereka yang lolos dari tahapan tersebut akan mendapatkan Djarum Beasiswa Bulu Tangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.

Berlangsung sejak Minggu, 2 Juli, ada salah satu peserta Audisi Umum PB Djarum yang membuat Luis Pongoh terharu. Dia adalah Kenji Satria Pamungkas.

Meski memiliki keterbatasan fisik di tangan kanan serta kakinya, peserta asal Sragen, Jawa Tengah, itu tampil penuh semangat. Seperti tidak ada kata menyerah, Kenji memberikan perlawanan kepada lawan yang bertubuh normal.

"Saya bukan kasihan, tetapi terharu. Saya sudah dua kali perhatin. Tahun lalu ikut, kali ini datang lagi, berarti nih anak punya mentalitas yang bagus," kata Lius Pongoh kepada Liputan6.com.

"Artinya, dengan keterbatasan dia, dia berani beradu sama lawan yang normal. Itu tidak gampang," ujar legenda bulu tangkis Indonesia itu.

Lius pun memberikan semangat kepada Kenji setelah terhenti di babak turnamen hari pertama. "Kamu tidak boleh sedih, ini bukan area kamu. Kamu jangan kecewa. Kamu jangan bandingin diri kamu dengan mereka," saran juara Indonesia Open 1984 itu sambil memegang bahu Kenji yang tak kuasa menangis.

"Mereka punya bidangnya sendiri, kamu punya Olimpiade (Paralimpiade). Saya ingin kamu main di Olimpiade. Mungkin saya sudah tidak ada, umur saya sekarang 63, tetapi kamu masih bisa main (di Olimpiade)," imbuh Lius Pongoh sambil meminta nomor hp Kenji dan meminta sang atlet juga mencatat nomor hpnya.

 


Kenji Satria Pamungkas Punya Semangat dan Mentalitas Bagus

Kenji Satria Pamungkas, peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 asal Sragen, Jawa Tengah, saat berlaga di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). (foto; PB Djarum)

Kenji Satria Pamungkas memiliki semangat dan mentalitas bertanding yang luar biasa. Mesmi memiliki keterbatasan fisik di tangan kanan dan kakinya, peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 ini memberikan perlawanan yang luar biasa kepada lawan-lawannya di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Setelah mengalahkan dua lawannya yang memiliki fisik normal dia dua laga awal, Kenji akhirnya harus mengakui keunggulan Feliz Krisna Dwi Putra. Ia menyerah dua gim langsung 7-21 dan 5-21 pada tahap turnamen hari pertama.

Meski demikian, sepanjang pertandingan Kenji tanpa kenal lelah mengejar bola pengambilan Felix ke arah manapun. Di akhir pertandingan, ia sempat terjatuh dan membentur papan di pinggir lapangan saat berupaya untuk mengembalikan pukulan Felix.

Wasit sempat bertanya kepada Kenji mengenai kondisinya. Ia kemudian menjawab tidak apa-apa dan siap melanjutkan pertandingan. Meski kalah, Kenzi meninggalkan lapangan dengan kepala tegak setelah memberikan selamat kepada Felix.

"Dia menangis bukan karena kalah, tapi senang karena bertemu legenda-legenda bulu tangkis di sini," kata Sigit Prihartono, pelatih Kenji, tentang anak asuhnya yang menangis saat bertemu Luis Pongoh setelah pertandingan.

 


Termotivas Anthony Ginting

Meski memiliki keterbataan fisik, Kenzi Satria Pamungkas tampil penuh semangat dan mentalitas yang bagus saat menghadapi lawan-lawannya pada tahap turnamen Audisi Umum PB Djarum 2023 di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (4/7/2023). (foto; PB Djarum)

Perkenalan Kenji Satria Pamungkas dengan bulu tangkis usai melihat permainan Anthony Sinisuka Ginting. Permainan tunggal putra Indonesia itu membuatnya terpana.

Saat itu, Kenji yang berusia 10 tahun kemudian meminta izin kepada orang tuanya untuk mendalami bulu tangkis seperti idola Anthony Ginting.

"Dia (Kenji) lihat di televisi. Katanya dia senang melihat permainan Anthony Ginting. Habis itu dia ingin mencoba-coba dan bilang ke bapaknya. Cita-citanya masuk di pelatnas di kelasnya (parabulu tangkis)," kata Sigit Prihartono, pelatih Kenji.

Perkataan Sigit dibenarkan Kenji. "Dari diri sendiri termotivasi usai melihat Anthony Ginting di televisi lalu (memutuskan) gabung ke klub bulu tangkis," ucap Kenzi.

Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya