Liputan6.com, Tuban - Partai NasDem Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tengah menjadi bahan obrolan para nitizen di media sosial. Pasalnya, bakal calon legislatif (Bacaleg) NasDem dari Dapil V Tuban atas nama Trisno, disebut-sebut melakukan penggelapan mobil sebanyak dua unit.
Kabar itu viral di medsos setelah diunggah ke salah satu grup Facebook oleh akun bernama Jovan. Akun tersebut secara terang-terangan menyebut Trisno bersama istrinya membawa dua unit mobil jenis Ertiga.
Advertisement
"Minta tlg lur jika ada yg melihat org ini ini atas nama tresno sama istri nya atas nama astriyana tlg hbgi no ini karena dia banyak korban dia jga Uda bwa 2.unit mbl Ertiga saodara saya bgi siapa saja yg taw tlg hbgi no ini 082233232951," tulis akun Jovan di dalam grup Facebook.
Selain itu, pemilik akun juga mengunggah sejumlah foto bergambar Trisno. Termasuk banner gambar Trisno yang bertuliskan Bacaleg DPRD Tuban V (Jatirogo, Jenu, Bancar, Tambakboyo), dan terdapat gambar Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tuban, H Riyadi pada bagian pojok atas kiri.
Sontak posting tersebut dibanjiri komentar para nitizen yang merasa geram dengan ulahnya. Warganet merasa prihatin dengan ulah calon wakil rakyat tersebut.
"Urung nyaleg wiz gondol barange wong apalagi suk nek dadi DPR malah gebut gondoli duite rakyat," tulis komentar nitizen dengan nama akun Anice Jastip.
Kabar dugaan penggelapan mobil yang viral di media sosial itu juga sudah terdengar ditelinga Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Tomy Prambana. Pihak kepolisian tengah melalukan pengecekan dalam kejadian tersebut.
"Kita cek ya mas. Matur nuwun," kata Kasat Reskrim Polres Tuban ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Dicoret Daftar Bacaleg
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Tuban H Riyadi menyampaikan, yang bersangkutan dulunya pengurus salah satu parpol lain yang tidak lolos verifikasi di KPU. Kemudian, mendaftarkan diri menjadi Bacaleg dari Partai NasDem.
"Yang bersangkutan mendaftar Bacaleg NasDem. Setelah melakukan tahapan persyaratan dan diversifikasi Bacaleg DPD Partai NasDem Tuban, maka yang bersangkutan tidak lolos verifikasi sehingga nama TRs (Trisno) dicoret dari daftar Bacaleg Partai NasDem Kabupaten Tuban," ungkap Wakil Bupati Tuban ini.
Terkait hal itu, H Riyadi memohon kepada yang mengunggah permasalahan tersebut ke media sosial untuk tidak mengaitkannya dengan NasDem, karena itu merupakan persoalan pribadi yang bersangkutan.
Oleh sebab itu, dirinya berharap persoalan tersebut tidak dikaitkan dengan organisasi partai politik karena menyangkut nama dan marwah partai politik.
"Dan ini adalah benar-benar urusan pribadi, maka kami berharap karena ini benar-benar urusan pribadi seharusnya tidak mengikutsertakan gambar yang ada identitas partai politik dan gambar yang ada foto ketua DPD NasDem Tuban," jelas H Riyadi.
Minta Logo NasDem Dihapus dari Postingan
Lebih lanjut, dirinya kembali menerangkan saat ini adalah masa proses tahapan pemilu masih terus berjalan dan NasDem sedang berjuang menggelorakan restorasi Indonesia.
Maka, Wakil Bupati Tuban ini berharap foto dan gambar yang ada logo partai NasDem dihapus atau tidak diikutkan di postingan.
"Semoga problem dan urusan saudaraku yang memposting di media sosial Facebook diberikan jalan kemudahan, keberhasilan dan segera dapat terselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Advertisement