Tabrakan 2 Bus di New York AS Akibatkan 18 Orang Terluka

Kecelakaan melibatkan bus reguler dan bus wisata bertingkat yang dioperasikan oleh TopView Sightseeing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 07 Jul 2023, 12:10 WIB
Kecelakaan bus tingkat di New York, Amerika Serikat (AS) mengakibatkan 18 orang terluka. (AP/Craig Ruttle)

Liputan6.com, Washington - Bus tingkat untuk tujuan wisata mengalami tabrakan dengan bus lainnya di pusat Kota Manhattan, New York, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (6/7/2023) malam. Peristiwa itu mengakibatkan 18 orang terluka. 

Dilansir BBC, Jumat (7/7), kecelakaan terjadi setelah pukul 19.00 waktu setempat. 

Petugas menggunakan tali dan tangga dalam upaya menyelamatkan korban yang terjebak. Pihak berwenang dilaporkan tengah mengevaluasi 63 korban lain yang kemungkinan mengalami cedera. 

Pejabat Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY) mengatakan bahwa tidak satu pun cedera mengancam jiwa korban. Kebanyakan dari mereka mengalami luka memar, goresan, patah tulang, dan cedera kepala serta leher. 

FDNY menegaskan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kecelakaan. 

Pejabat setempat mengungkapkan, saat kecelakaan terjadi, kedua bus terisi penuh penumpang. 

Wakil Kepala FDNY Paul Hopper mengatakan bahwa bus tingkat yang memiliki dua dek mempersulit upaya penyelamatan. 

Kecelakaan melibatkan bus reguler dan bus wisata yang dioperasikan oleh TopView Sightseeing.

Bus wisata berangkat dari dekat Times Square untuk mengunjungi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi turis seperti Empire State Building dan Jembatan Brooklyn. Perjalanan wisata dengan bus tersebut berlangsung selama 90 menit. 


Kesaksian Para Korban

(Foto: Lolwot) Ilustrasi kursi bus

Salah satu penumpang, Ishrak Jahan, menggambarkan kecelakaan itu bak film. 

"Saya mendengar wanita di sebelah saya berteriak... dan saya melihat bus meluncur ke arah kami," katanya.

"Saya melihat pecahan kaca di mana-mana. Sejujurnya saya seperti berada di film... saya melihat darah. Saya pun segera menelepon 911," imbuhnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya