6 Perbedaan Twitter dan Threads, dari Fitur DM hingga Jumlah Karakter Maksimal

Pengguna Twitter dan Threads, berikut adalah 6 perbedaan utama dari Twitter dan Threads, agar kamu tidak bingung mau pakai yang mana.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Jul 2023, 12:45 WIB
Logo Twitter dan Threads (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

 

Liputan6.com, Jakarta - Bos Meta Mark Zuckerberg mengumumkan kehadiran aplikasi pesaing Twitter, Threads, pada Kamis, 6 Juli 2023.

Zuckerberg mengungkapkan, Threads mengambil berbagai hal baik dari Instagram. Melalui video, bos Facebook ini bilang, Threads merupakan ruang terbuka umum dan bersahabat untuk bercakap-cakap dalam format teks.

"Visi perusahaan menghadirkan Threads adalah untuk membawa hal-hal terbaik dari Instagram dan menghadirkan pengalaman baru untuk teks, ide, dan mendiskusikan berbagai hal yang ada di pikiran para penggunanya," kata Mark Zuckerberg.

Meski dianggap merupakan saingan bagi Twitter, tampilan Threads memang tidak 100 persen seperti Twitter. Ada sejumlah fitur yang mirip di antara keduanya, tetapi ada juga perbedaan antara keduanya.

Berikut adalah perbedaan antara Threads dan Twitter yang perlu diketahui pengguna, seperti dikutip dari Trusted Reviews, Jumat (7/7/2023).

1. Threads Wajibkan Pengguna Punya Akun Instagram, Twitter Tidak

Threads adalah aplikasi milik Meta, di mana perusahaan bertanggung jawab atas sejumlah platform lain seperti Facebook, Messenger, Instagram, dan WhatsApp.

Agar pengguna bisa memakai Threads, mereka perlu memiliki akun Instagram. Di mana, akun Instagram memiliki opsi untuk import informasi seperti verifikasi, bio, dan teman-teman dari Instagram ke Threads.

Sementara, Twitter hanya mempersyaratkan alamat email atau nomor telepon untuk mendaftarkan diri mereka. Twitter tidak secara langsung terkait platform media sosial lainnya.


2. Threads Tidak Bisa Diakses dari Desktop

Aplikasi Threads (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Saat ini Threads hanya tersedia sebagai aplikasi di perangkat Android dan iOS. Itu artinya pengguna hanya bisa mengaksesnya di smartphone atau tablet.

Pengguna pun tidak bisa mengakses Threads di desktop PC dan laptop. Hal ini jadi masalah kalau pengguna biasa mengakses media sosial dari dekstop atau laptop.

Sementara, Twitter tidak memiliki batasan, karena ia bisa diakses dari aplikasi (Android dan iOS) atau melalui web browser. Jadi kalau pengguna mengakses melalui laptop atau komputer, mereka masih bisa membuka Twitter.


3. Threads Belum Ada DM dan Tak Bisa Unggah GIF

Membuka aplikasi Threads Instagram di Play Store pada Kamis (6/7/2023). (Liputan6.com/Laudia Tysara)

Threads belum didukung sejumlah fitur umum saat pertama dirilis. Misalnya, belum ada fitur Direct Messaging (DM), jadi pengguna tidak bisa bicara secara privat dengan pengguna lain via pesan.

Kemungkinan Meta tengah mengembangkan fitur DM di Threads, sebagaimana fitur ini telah hadir di Instagram.

Threads juga tidak didukung oleh GIF saat pengguna membuat unggahan baru. Kini, pengguna Threads hanya bisa unggah teks, gambar, dan video di unggahan.

Meta juga kemungkinan akan menghadirkan fitur ini ke platform barunya.


4. Jumlah Karakter di Twitter dan Threads

Aplikasi Threads tersedia di toko aplikasi App Store (Foto: Threads).

Meta mengonfirmasi bahwa unggahan Threads diabatasi hingga 500 karakter. Sementara, belum diketahui apakah pengguna terverifikasi memiliki akses ke jumlah karakter lebih banyak.

Twitter belum lama ini merilis layanan premium Twitter Blue, yang mengharuskan pengguna bayar bulanan untuk mendapatkan tanda ceklis verifikasi.

Para pengguna yang tidak terverifikasi di Twitter hanya bisa mengetik maksimal 280 karakter dalam sebuah cuitan. Sementara akun verifikasi bisa mengetik sampai 25.000 karakter per unggahan.

 


5. Belum Ada Iklan di Threads, Twitter Banjir Iklan

Logo aplikasi Threads (Foto: Screenshot Threads).

Threads dirilis tanpa adanya iklan bagi para pengguna. Namun, karena platform ini masih sangat awal, kemungkinan dalam waktu dekat bakal ada iklan di platform ini.

Meta sebelumnya juga sudah menyatakan, iklan bisa muncul di platform mereka pada tahap tertentu yang akan sejalan dengan iklan yang tampil di Facebook dan Instagram.

Sementara, Twitter menampilkan iklan dalam berbagai format di platformnya. Misalnya iklan muncul dengan ikon "Promoted" dan dapat berupa iklan Promoted Ads, Followers Ads, dan Trend Takeover.

Bahkan pengguna yang terverifikasi juga tidak bebas dari iklan.

 


6. Twitter Punya Fitur Trending, Threads Belum Punya

Selasa (4/7/2023) malam, tagar di mana Nadia dan Di Ambang Kematian memuncaki trending topic di Twitter Indonesia lalu bertahan hingga Rabu (5/2023) pagi. (Foto: Dok. Twitter @JeroPoint)

Threads adalah aplikasi yang cukup sederhana saat ini, tanpa opsi untuk melihat topik, tagar, atau pengguna yang sedang tren.

Saat mendaftar, pengguna akan disambut dengan pengalaman menggulir secara standar dan bilah pencarian.

Sementara Twitter, terkenal dengan fitur Trending-nya yang menampilkan topik-topik populer di wilayah sekitar pengguna hingga dunia.

Fitur trending ini membuat pengguna bisa dengan mudah menemukan pengguna baru. Meski begitu, Threads diharapkan bakal menyempurnakan aplikasinya untuk memudahkan pencarian topik yang banyak dibicarakan atau pengguna baru.

Infografis Tekno Google Twitter revisi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya