Warganet Serukan 'Enakan Twitter' Respons Aplikasi Threads

Setelah heboh pembatasan tweet di Twitter, kini muncul platform baru bernama Threads. Namun, banyak warganet mengungkapkan mereka lebih merasa nyaman menggunakan Twitter.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 07 Jul 2023, 13:16 WIB
Meme kocak Threads vs Twitter (Sumber: Twitter/MANSIII_0)

Liputan6.com, Bandung - Belum usai ramai pembatasan di Twitter, warganet kini dihebohkan kemunculan platform media sosial baru dari Meta bernama Threads. Media sosial baru tersebut baru resmi dirilis beberapa hari ini dan sudah diunduh oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia.

Pengguna Threads sendiri bisa terkoneksi dengan akun media sosial Instagram. Namun, warganet mulai menanggapi kehadiran media sosial baru tersebut.

Tidak sedikit yang mulai membandingkan dengan media sosial Twitter. Mereka menganggap Twitter masih jauh lebih nyaman untuk mereka gunakan.

Bahkan para warganet Twitter mulai menaikkan tagar "Enakan Twitter" yang berisi pesan bahwa Twitter lebih cocok daripada Threads. Salah satu di antaranya karena media sosial Twitter mempunyai branda yang lebih acak sehingga yang muncul bervariasi.

Sejauh ini enakan Twitter, tl nya berantakan banget soalnya banyak non mutual lewat tl selebgram jg, terus usn nya harus sma persis dgn ig,” tulis salah satu akun.

Warganet lain mengungkapkan jika budaya yang ada baik di Twitter dan Threads bisa jadi sama atau mungkin berbeda. Namun, saat ini mereka masih merasa nyaman di Twitter.

Yang aku pikirin itu soal kultur. Kalau soal sistem, algoritma dsb, mirip banget Threads sama Twitter. Perihal kultur netizen di Threads, apakah sama dengan kultur netizen Instagram (?) kayanya enakan Twitter,” tulis warganet lain.

Keluhan lain yang diungkapkan oleh para warganet juga ada pada username yang mereka gunakan. Musababnya, akun yang digunakan di Threads mempunyai nama username yang sama dengan akun di Instagram.

Gaenaknya uname harus samaan sama ig jadi gabisa ganti uname,” kata salah satu pengguna.


Apa itu Threads?

Tampilan Threads, aplikasi Instagram besutan Meta untuk menyaingi Twitter (Tangkapan layar App Store)

Sebagai informasi, aplikasi Threads saat ini sudah dapat diunduh dan tersedia di Google Play Store atau App Store. Pengguna media sosial ini dapat mengunggah sebuah postingan berupa teks hingga 500 karakter dengan foto dan video berdurasi lima menit.

Threads Instagram adalah fitur terbaru yang dirilis oleh Meta, perusahaan di balik Instagram. Fitur ini memiliki kesamaan dengan Twitter dalam hal memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan publik secara real-time.

Threads Instagram resmi diluncurkan pada 6 Juli 2023 dan sudah tersedia untuk pengguna di Indonesia dan lebih dari 100 negara di platform iOS dan Android.


Punya Tampilan Berbeda

Logo Twitter dan Threads (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Meskipun Threads Instagram memiliki fungsi yang serupa dengan Twitter, tampilan aplikasinya memiliki perbedaan.

Tampilan aplikasi Threads didominasi oleh warna hitam dan putih dengan nuansa yang bersih dan minimalis.

Selain itu, ikon dan menu yang digunakan dalam Threads sama dengan yang ada di Instagram, memberikan pengguna rasa familiaritas saat menggunakan aplikasi baru ini.


Kebijakan Baru Twitter

Ilustrasi twitter. (Photo by Jeremy Bezanger on Unsplash)

Diberitakan sebelumnya, pemilik Twitter, Elon Musk mengumumkan, telah menerapkan pembatasan Twitter dalam jumlah unggahan atau cuitan yang dapat dibaca oleh pengguna per harinya. Hal tersebut sebagai upaya untuk melawan pengikisan data tingkat ekstrem dan manipulasi sistem.

Para pengguna Twitter akan dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu terverifikasi (verified accounts), akun belum terverifikasi (unverified accounts), serta akun baru yang belum terverifikasi (new unverified accounts). Ketiga kategori akun tersebut akan mendapatkan limitnya masing-masing yang berlaku per hari.

Melalui akun Twitter @elonmusk, awalnya Elon Musk menetapkan bahwa pengguna dengan centang biru atau verifikasi dibatasi hanya dapat membaca 6.000 tweet per hari. Sementara itu, akun yang belum terverifikasi dibatasi hingga 600 tweet per hari, sedangkan akun baru yang belum terverifikasi hanya dibatasi 300 tweet per hari.

Beberapa waktu kemudian, Elon Musk kembali mengubah jumlah limit tersebut. Untuk akun yang terverifikasi akan mendapatkan limit hingga 8.000 tweet yang kemudian berubah lagi menjadi 10.000 tweet.

Adapun untuk akun yang belum terverifikasi memilikilimit hingga 800 tweet yang kemudian berubah lagi menjadi 1.000 tweet. Sementara untuk akun baru yang belum terverifikasi memiliki limit hingga 400 tweet dan naik menjadi 500 tweet per harinya.

Sehingga, untuk saat ini, jumlah limit yang ditetapkan untuk akun terverifikasi adalah 10.000 tweet, sedangkan untuk akun yang belum terverifikasi adalah 1.000 tweet. Adapun untuk akun baru yang belum terverifikasi akan mendapatkan limit hingga 500 tweet per harinya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya