Liputan6.com, Jakarta - Wonosobo, yang merupakan daratan tinggi di Jawa Tengah, sedang mengalami cuaca terdinginnya pada bulan Juni dan Juli ini. Saking dingin, rambut orang yang mendaki di Gunung Prau, yang berada dekat bahkan sampai ikut membeku seperti es.
Dari video yang diunggah akun Instagram @keluarbentar, tampak si pendaki memperlihatkan kondisi Wonosobo yang "mencapai titik terdinginnya." "Rambutnya beku," sebut pembuat konten, dikutip Jumat (7/7/2023).
Advertisement
Terlihat titik-titik es di ujung rambut seorang laki-laki bertopi pada video. Terdengar pula suara angin yang cukup kencang, menambah dingin cuaca saat itu. Pendaki tersebut juga tengah berkemas di sekitar tenda yang penuh dengan kabut.
Terdapat juga beberapa tenda yang didirikan di sana tampak hampir tersapu angin. Bukan kali ini saja Wonosobo mencapai titik terdinginnya, setiap tahun, cuaca serupa memang terjadi, mengingat lokasinya di daratan tinggi.
Gunung Prau sendiri memiliki ketinggian hingga 2.590 mdpl dan merupakan salah satu gunung favorit pendaki karena puncaknya bisa dicapai secara singkat. Di sekitar Gunung Prau, sebelum ke area titik pertama pendakian, para pendaki gunung disuguhi pemandangan ladang sayur yang ditanami warga sekitar.
Konten yang mendapatkan 24,5 ribu tanda suka itu pun dikomentari banyak warganet. "Nyerah saya kalo di cuaca kaya gini," tulis seorang warganet. "Balik-balik ke kota pasti kulitnya langsung gosong memerah," sambung yang lain.
"Dingin banget memang Dieng. Kalo nggak tidur dengan perapian, nggak bisa tidur, terlalu dingin, segitu di bawah di rumah kalo di atas gimana mau tidur," cerita yang lain.
"2022 nginep di patak benteng deket basecamp Prau, jam 9 malam 9 derajat, memang dingin banget makanya nggak kebayang kalo muncak Prau gimana dinginnya kalo kemping nungguin sunrise," celoteh yang lain.
Tanaman Kubis Juga Membeku
Sebelum ini, sebuah viral video telah lebih dulu menyebut Wonosobo mencapai titik terdingin, sampai membuat tanaman beku diselimuti es. Wonosobo adalah wilayah dengan keadaan tanah yang sangat subur, sehingga banyak sekali tanaman yang dapat tumbuh, termasuk sayuran.
Mencapai titik terdingin, warganet bertanya-tanya berapa suhu di Wonosobo saat itu. Pasalnya, es yang menyelimuti tanaman tersebut sangat tebal, seperti kaca, yang berarti suhu di wilayah tersebut mungkin saja sudah mendekati titik beku.
Di tengah kehebohan itu, ada juga yang menyebut video tersebut hoaks. Namun, ada yang percaya bahwa kejadian tersebut benar adanya. Pasalnya, tak sedikit orang yang sudah pernah ke Dieng, Wonosobo dan mengakui cuaca di sana memang sangat dingin, terlebih di tengah tahun seperti sekarang.
Melansir berbagai sumber, fenomena Dieng "diselimuti es" dikenal sebagai embus upas. Tidak hanya sayuran yang ditanam di ladang, rumput di sekitar Candi Arjuna juga biasanya jadi langganan fenomena embun upas.
Advertisement
Suhunya Capai 7 Derajat Celcius
"Ketika wonosobo mencapai titik terdingin. Di sana para tanaman terselimuti es, setelah terselimuti es, tidak jarang tanaman pada mati/layu karena kedinginan. Masyarakat setempat menyebutnya dengan embun upas," tulis pemilik Instagram @fitauswatunchasanah di keterangan unggahannya.
Tampak dalam video, tanaman kubis tersebut diselimuti es sempurna, bahkan esnya sampai berbentuk seperti tanaman kubis. Tidak hanya satu tanaman, dapat dipastikan es tersebut menyemuti hampir semua tanaman.
Dalam video lainnya yang diunggah di Twitter @kegblgnunfaedh, rumput juga sampai beku diselimuti es. Bahkan, seseorang yang mengunggah video sempat memegang rumput yang diselimuti es demi membuktikan bahwa rumput tersebut benar diselimuti es.
Wonosobo memang sangat dingin dan percaya bahwa suhu di daerah tersebut bisa membuat tanaman sampai membeku. Salah satu warganet mengungkap pernah berada di Wonosobo saat suhunya mencapai tujuh derajat celcius. Video viral tersebut kemudian dibagikan ulang beberapa akun media sosial, mulai dari Twitter sampai Instagram.
Percaya-Tak Percaya
Banyak warganet yang percaya, namun ada juga beberapa yang tidak percaya bahwa suhu di Indonesia bisa sampai membekukan tanaman.
"Saya rasa tidak, soalnya titik suhu terendah di daerah tropis belum bisa membekukan sayur sampai seperti itu, biasanya hanya terjadi di daerah yang punya suhu rendah sampai minus 15 derajat celcius dan biasanya hanya dinegara Dengan iklim empat musim," tulis warganet yang tak percaya di Instagram .
"Pertama kali naik gunung ke Prau lagi dingin begitu langsung kapok naik gunung, dinginnya ga masuk haikal," timpal warganet lainnya di Twitter. "Nggak bisa bayangin ini gimana dinginnya. Yang cuma embun jadi es aja aku udah gak kuat dingin nya wkwkk," imbuh warganet lainnya.
"Ih suhunya berapa itu? Ternyata pernah sedingin ini," tulis pengguna Twitter yang kaget. "Percaya sih, Tahun lalu kesini emang atissss (dingin)," tambah warganet yang percaya fenomena es tersebut benar adanya.
Advertisement