Liputan6.com, Jakarta Hanya karena Anda memakai alat bantu dengar tidak berarti Anda harus melupakan olahraga favorit Anda. Inilah cara menjaga mereka tetap aman saat pergi ke gym.
Menjadi lebih mudah diakses sekarang dengan tersedianya versi bebas tanpa resep (OTC), alat bantu dengar juga semakin umum digunakan dimana-mana karena bentuknya yang mirip earpod.
Advertisement
Sementara bagi Anda yang rajin berolahraga namun memakai alat bantu dengar, Anda mungkin memiliki beberapa kekhawatiran tentang merusak perangkat Anda.
Baik itu olahraga berlari, bersepeda, hiking, berenang, atau bermain tim, ada langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk menjaga alat bantu dengar Anda tetap dalam kondisi prima. Selain menjaga pemeliharaan, penting untuk memilih produk yang tepat tergantung pada aktivitas pilihan Anda.
Dilansir dari CNet, beberapa ahli membahas tentang bagaimana Anda dapat berolahraga dengan alat bantu dengar tanpa membahayakan perangkat.
1. Lindungi dari Keringat
Sebagian besar alat bantu dengar modern memiliki perlindungan terhadap masuknya air atau peringkat IP yang menunjukkan bahwa alat ini bagus dalam menahan keringat dan kotoran agar tidak menggangu sistem dalam perangkat.
Tetapi akan sangat membantu untuk mengetahui cara melindunginya lebih jauh. Jika olahraga yang Anda geluti membuat Anda banyak berkeringat, mungkin ada baiknya mengikuti saran ini.
Penahan Keringat
"Beberapa rekomendasi yang saya berikan kepada pasien termasuk mengenakan pita penahan keringat di bawah alat bantu dengar untuk menyerap kelembapan sebelum menyentuh badan alat," kata Ruth Reisman, doktor di bidang audiologi dan bekerja di Urban Hearing.
Dia menyarankan untuk menggunakan penutup alat bantu dengar seperti perlengkapan telinga untuk mencegah penumpukan kelembapan di perangkat.
Laura Bedell Garish, seorang doktor di bidang audiologi dan bekerja di Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan bahwa alat bantu dengar modern dapat menahan kelembapan lebih baik dari yang kita kira.
“Sebagian besar alat bantu dengar memiliki peringkat IP68, sehingga setiap perangkat elektronik, termasuk alat bantu dengar, telah diuji untuk bertahan di bawah air sedalam 1,5 meter selama 30 menit tanpa kerusakan,” jelasnya.
Advertisement
2. Pilih Alat Bantu dengar yang Sesuai
Tidak ada alat bantu dengar yang sepenuhnya kedap air, jadi berenang dengan alat bantu dengar biasanya tidak disarankan. Tetapi jika Anda harus, Garish merekomendasikan memilih yang dirancang untuk menangani berada di bawah air. “Ada beberapa alat bantu dengar yang memiliki segel khusus agar alat bantu tersebut dapat terendam air dalam waktu yang lebih lama dan ideal untuk olahraga air,” ujarnya.
Demikian pula, untuk tetap aman, beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakan alat bantu dengar sehari-hari untuk aktivitas basah atau berkeringat ekstra.
"Pasien dapat mempertimbangkan untuk memakai alat bantu dengar seperti perangkat Jabra yang tahan air saat melakukan olahraga berat sebagai pengganti alat bantu dengar tingkat medis untuk menghindari kerusakan pada perangkat," saran Reisman.
3. Amankan Alat Bantu Dengar
Jika Anda akan melompat, berlari, atau melakukan gerakan apa pun yang berdampak tinggi, pastikan alat bantu dengar terpasang dengan benar di telinga Anda. Ingatlah untuk memeriksa helm, pita penahan keringat, topi, atau aksesori lain yang dapat menyebabkan alat bantu dengar tersangkut saat Anda melepasnya.
"Jika Anda khawatir kehilangan alat bantu dengar saat berolahraga, Anda dapat membeli penutup alat bantu dengar dengan kabel clip-on untuk mengamankannya ke pakaian Anda," saran audiolog Annie Duchen.
4. Beri Mereka Perhatian dan Kasih Sayang Sebelum Tidur
Sebagai bagian dari rutinitas waktu tidur Anda, Anda harus memastikan bahwa Anda memeriksa alat bantu dengar Anda apakah ada kerusakan yang disebabkan oleh kelembapan yang terperangkap. Cara yang baik untuk menjaga agar alat bantu dengar Anda tetap kering adalah dengan menggunakan stoples pengering atau sistem pengeringan elektronik.
"Beberapa alat pengering ini hanyalah butiran air yang diaktifkan atau diaktifkan kembali melalui proses pemanasan, sementara yang lain sebenarnya adalah alat pengering elektronik yang dicolokkan ke dinding," kata Reisman. Jika Anda tidak yakin harus membeli yang mana, bicarakan dengan audiolog Anda untuk mengetahui alat pengering terbaik untuk alat bantu dengar Anda.
Ingatlah bahwa semua alat bantu dengar memiliki garansi dan merupakan ide bagus untuk melakukan pemeriksaan rutin selama masih dalam masa garansi.
Advertisement
