Yogi Adi Pranata, Anak Dumai yang Menginspirasi sebagai YouTuber

Perjalanan hidup Yogi tidaklah mudah. Ia menghadapi masa-masa sulit selama masa sekolah dan setelah lulus SMA, Yogi memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Meskipun begitu, nasib membawanya ke jalur yang berbeda.

Yogi mencoba tes masuk Kepolisian meski sebenarnya itu bukan keinginannya. Namun hasilnya tidak memuaskan harapannya. Pada hari yang sama ketika pengumuman kelulusan SNMPTN dirilis, Yogi diterima di Universitas Riau. Ia memutuskan untuk mengambil kesempatan ini agar tidak menganggur.

Di semester kedua, Yogi melamar ke PT. PLN (Persero) yang saat itu membuka lowongan untuk lulusan SMA/K. Tanpa diduga, ia diterima dan dapat memulai karirnya di perusahaan impian banyak orang tersebut.

Meskipun hanya memiliki ijazah SMA, Yogi memulai karirnya di PT. PLN (Persero). Namun kebahagiaannya tidak berlangsung lama. Beberapa bulan setelah bekerja, ia mendapat kabar yang tak menyenangkan tentang keluarganya.

Seorang teman memberitahu bahwa orangtuanya difitnah menganut ilmu gelap dan melakukan tindakan tercela. Kabar tersebut bahkan menjadi pemberitaan media dan mengguncang Yogi serta keluarganya.

Namun dengan tekad yang kuat, Yogi tetap melanjutkan perjalanan hidupnya. Ia menghadapi setiap rintangan dan kesulitan dengan semangat yang tak tergoyahkan. Yogi berjuang untuk menjadi panutan bagi generasi muda, terutama dalam hal kreativitas dan produktivitas.

Dengan passion-nya dalam bidang videografi, fotografi, dan editing, Yogi berharap dapat membuka wawasan generasi muda agar lebih aktif dan kreatif dalam dunia digital.

"Saya ingin membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, kita dapat mengubah pandangan orang terhadap kita. Saya ingin menjadi sumber inspirasi bagi anak muda agar lebih kreatif dan produktif di masa depan yang serba digital," ujarnya.