Liputan6.com, Jakarta Aplikasi Threads semakin menghiasi jagat media sosial termasuk di Indonesis. Meski aplikasi tersebut dianggap bagian dari instagram.
Namun tak mudah bagi seseorang untuk mengaksesnya. Siapapun yang ingin menggunakan Threads harus memliki akun instagram terlebih dahulu.
Aplikasi ini berbasis teks sama seperti Twitter. Namun Threads bisa melakukan percakapan dengan menggunakan video atau photo sebagai media pendukung.
Advertisement
Threads sudah diumumkan sejak tahun 2021 namun resmi dirilis dan mulai di pakai oleh pengguna instagram sejak 6 juli 2023 kemarin.
Keberadaan Threads dianggap mengancam aplikasi Twitter yang sudah ada sebelumnya. Namun, dari hasil review beberapa pengguna, ada perbedaan yang mencolok.
Meski sekilas terlihat sama, ada beberapa fitur yang terasa berbeda ketika kita menggunakan aplikasi Threads maupun twitter.
Aplikasi twitter benar hadir tanpa harus disingkirkan dengan aplikasi lain. Aplikasi twitter hadir lebih dulu yaitu pada tahun 2006.
Perbedaan Threads dan Twitter
Di dalam threads pengguna dapat menuliskan teks hingga 500 karakter. Berbeda dengan twitter yang hanya bisa memakai 280 karakter bagi pengguna yang tidak berlangganan berbayar.
Begitupun dengan username, pada twitter dapat membuat akun baru dengan ususername sesuai pilihan dan akan menggunakan dengan simbol "@" Di awal nama.
Sedangkan pada threads tidak menggunakan simbol "@" Tetapi dengan mama yang dominan dan muncul di profil pengguna.
Dalam twitter, pengguna dapat mengirim langsung pesan melalui direct massage (DM) Kepada orang yang di follow ataupun yang tidak di follow. Sedangkan, pada threads belum miliki fitur DM untuk mengirim pesan.
Threads tak menampilkan jumlah following di profil. Sehingga pengguna threads tidak dapat melihat jumlah following pada akun orang lain.
Pada twitter pengguna dapat melihat apa yang sedang trending saat ini atau bisa disebut dengan Trends For You Sedangkan pada threads belum tersedia untuk akses dekstop.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement