Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kondisi di Tanah Papua aman. Jokowi menyampaikan tak ada masalah apa pun selama tiga hari berkunjung ke Papua.
"Semua di tempat, di manapun di Papua kan juga aman aman saja. Kita (gelar) karnaval juga aman. Kita ke sini juga enggak ada masalah, ya kan. Kita malam makan di restoran juga enggak ada masalah," ujar Jokowi kepada wartawan di Waibu Agro Eduwisata, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).
Advertisement
Jokowi pun meminta semua pihak tidak membesar-besarkan hal-hal negatif tentang Papua. Jokowi menilai narasi negatif tersebut justru merugikan Papua.
"Jangan dikesankan justru yang dibesarkan yang negatif-negatif. Itu merugikan Papua sendiri," ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan bahwa banyak hal positif di Papua, salah satunya anak-anak muda yang penuh dengan kreativitas. Dia meminta masalah-masalah kecil yang terjadi di Papua tak dibesar-besarkan.
"Kita harus selalu melihat yang positifnya. Anak-anak muda yang di industri kreatif, anak-anak muda yang kreatif ini harus dilihat positifnya. Jangan dilihat (negatif)," tutur dia.
"Karena memang secara umum, 99 persen itu enggak ada masalah. Jangan masalah yang kecil dibesar-besarkan," sambung Jokowi.
Resmi Membuka Papua Street Carnival
Presiden Jokowi resmi membuka Papua Street Carnival yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kolaborasi dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang merupakan binaan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Dengan memohon berkah dan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini, Papua Street Carnival secara resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai," kata Jokowi dalam sambutannya di pelataran Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Jumat (7/7/2023) pagi.
Papua Street Carnival yang mengusung tema 'The East Great Spirit', telah diresmikan secara simbolis oleh Presiden Jokowi dengan menekan tombol secara bersama-bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Kepala BIN Budi Gunawan, serta Plh. Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun.
Peresmian tersebut turut dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia,Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah melihat perkembangan Papua Youth Creative Hub sejak diresmikan olehnya pada Maret 2023 lalu, dan merasa yakin bahwa anak muda Papua akan mencapai lompatan besar dalam pengembangan industri kreatif di daerah ini.
Jokowi menyoroti kemajuan PYCH dalam bidang fashion design, dengan desain-desain yang sangat baik dan dikemas dengan brand yang menarik. Presiden Jokowi juga menyebutkan tentang produksi handphone dan laptop yang dilakukan oleh anak muda Papua, sebuah terobosan yang luar biasa dalam industri kreatif di wilayah Indonesia bagian Timur.
"Saya meyakini anak muda Papua akan melakukan sebuah lompat besar," tegas Jokowi.
Jokowi berharap pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua, dan mengangkat citra Papua sebagai destinasi pariwisata unggulan dengan potensi kreatif yang melimpah.
"Ini dilakukan bukan di Indonesai bagian barat, tetapi dilakukan di Indonesia bagian timur, di tanah Papua. Sebuah lompatan. Dan nanti kita lihat industri kreatif Papua seperti apa akan kita lihat pagi hari ini," ucapnya.
Jokowi Terus Lanjutkan Rangkaian Kegiatan di Papua Usai Diguncang Gempa
Sementara itu, Jokowi tetap melanjutkan rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Papua, usai gempa magnitudo 5,0 menguncang wilayah Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023) pukul 11.25.08 WIB.
Pihak Istana memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kondisi baik-baik saja saat gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5 mengguncang Kota Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023). Jokowi disebut sedang makan siang di Jayapura saat gempa terjadi di Jayapura.
"13.25 WIT berarti saat Presiden dan rombongan sedang makan siang bersama," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan.
Menurut dia, Presiden Jokowi tak merasakan guncangan gempa Jayapura. Bey pun memastikan Presiden Jokowi dalam keadaan baik-baik saja.
"Tidak terasa ada gempa, dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga. Kondisi Presiden dalam keadaan baik-baik dan tidak merasakan gempa juga," ujar Bey.
"Presiden santap siang bersama Mensesneg, Mendagri, Menteri Investasi, Panglima TNI, Kapolri, Pj Gubernur Papua," sambung Bey.
Bey menyampaikan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) memiliki standar pengamanan apabila terjadi sesuatu yang membahayakan Kepala Negara. Dia menyebut aktivitas masyarakat di Papua juga masih berjalan normal.
"Paspampres pastinya sudah punya SOP dalam menghadapi kondisi apa pun. Saat ini kegiatan masih berjalan normal. Sepanjang jalan aktivitas masyarakat normal," tutur Bey.
Advertisement