Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken akan berkunjung ke Jakarta, Indonesia. Kedatangannya untuk berpartisipasi dalam tiga momen, di antaranya Pertemuan tahunan Menteri Luar Negeri AS-ASEAN (US-ASEAN Foreign Ministers' Meeting), Pertemuan Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur (East Asia Summit Foreign Ministers’ Meeting), dan Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum).
"Pada setiap pertemuan, Menlu akan menekankan komitmen Amerika Serikat terhadap sentralitas ASEAN dan dukungan untuk Kemitraan Strategis Komprehensif antara ASEAN-AS," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataan persnya yang diterima Sabtu (8/7/2023).
Advertisement
"Beliau akan membahas kerja sama ekonomi, usaha global melawan perubahan iklim, krisis yang sedang berlangsung di Burma, situasi di Laut China Selatan, dan perang Rusia melawan Ukraina," ungkap Matthew Miller.
Selain itu, tambah Matthew Miller, Menlu Blinken juga akan berpartisipasi dalam Dialog Strategis AS-Indonesia yang kedua bersama mitranya, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.
Sebelum perjalanannya ke Indonesia, Menlu Antony Blinken akan menemani Presiden Biden dalam kunjungannya ke Inggris dan Lituania untuk pertemuan NATO pada 9-12 Juli.
Adapun Menteri Luar Negeri AS Antony J. Blinken dalam rangkaian berkunjung ke Inggris, Lituania, dan Indonesia pada 9-15 Juli 2023.
Kunjugan Sebelumnya ke Indonesia
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Antony J. Blinken pernah melakukan perjalanan dinas ke sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia pada 2021 lalu. Lainnya adalah Malaysia dan Thailand.
Dua negara lain yang akan Antony Blinken kunjungi dalam lawatan yang dijadwalkan pada 9-17 Desember 2021 adalah Inggris, dan Hawaii.
"Menlu Blinken akan mengawali perjalanan dengan mengunjungi Liverpool, Inggris, pada 10-12 Desember untuk menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri dan Pembangunan G7. Menlu berharap untuk berbincang dengan anggota G7 dan negara-negara lain yang tergabung sebagai tamu undangan, termasuk Australia, India, Korea Selatan, dan anggota-Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN)," ujar pernyataan pers juru bicara Deplu AS, Ned Price seperti disampaikan Kedutaan Besar AS di Jakarta yang dikutip Kamis (9/12/2021).
"Menlu Blinken akan membahas berbagai isu, termasuk geopolitik dan keamanan, pasukan Rusia yang membangun kekuatan di perbatasan Ukraina, pembangunan infrastruktur melalui prakarsa Build Back Better World (B3W), vaksin COVID-19 dan keamanan kesehatan global, serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Indo-Pasifik," imbuh Ned Price.
Setelah itu, sambung Ned Price, Menlu AS Blinken akan melanjutkan perjalanan ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand, pada 13-16 Desember. Sederet misi penting telah dipersiapkan olehnya dalam kunjungan ke negara Asia ini.
"Di Jakarta, Menlu akan menyampaikan pidato tentang kawasan Indo-Pasifik yang signifikan dan menggarisbawahi pentingnya Kemitraan Strategis AS-Indonesia," tuturnya lagi.
Di Malaysia, Menlu Blinken dijadwalkan akan mendorong kemitraan AS-Malaysia dalam mengatasi tantangan bersama, termasuk dalam COVID-19, membangun rantai pasokan yang tangguh, serta memastikan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Di Thailand, Menlu Blinken akan menegaskan kembali komitmen AS terhadap aliansi perjanjian AS-Thailand, bekerja sama menuju pemulihan ekonomi pascapandemi, dan mengatasi krisis iklim," papar Ted Price.
Baca Juga
Advertisement