Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerbitkan Peraturan Bursa Nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus dan Peraturan Bursa Nomor II-X tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus.
Jika sebelumnya saham perusahaan mentok pada level terendah di posisi Rp 50 per lembar, melalui beleid tersebut harga saham bisa terjun hingga Rp 1 per lembar. Kondisi ini berlaku pula untuk emiten yang baru listing di Bursa.
Advertisement
Hingga berita ini ditulis, terdapat 168 perusahaan tercatat yang sahamnya berada pada papan pemantauan khusus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 88 emiten menyandang kriteria nomor 1, yakni harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di Pasar Reguler dan atau Pasar Reguler Periodic Call Auction kurang dari Rp 51,00.
Sebelumnya, Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan harga saham murni berasal dari mekanisme pasar. Meski begitu, Bursa telah mengupayakan agar perusahaan tercatat ke depannya memiliki kualitas yang baik, termasuk perusahaan yang akan dan baru listing.
"Memang ada beberapa perusahaan harganya memang bisa Rp 50 tapi kinerjanya sebenarnya bagus, tetap profitable dan bagi hasil. Ini memang kita terus melakukan perbaikan-perbaikan atas kondisi tersebut. Tapi Bursa perlu support stakeholder bersama-sama dengan OJK dan underwriter atau perusahaan sekuritas untuk juga melakukan pengawasan," tutur Iman.
BEI juga mengimbau kepada perusahaan tercatat agar memperhatikan keberlanjutan perusahaan lewat kinerja yang bagus. Sebab, Iman mencermati harga saham tidak serta merta mencerminkan kinerja perusahaan. Dalam hematnya, bisa saja saham gocap memiliki kinerja fundamental yang bagus.
Namun, karena informasi itu tidak terdistribusi dengan baik kepada publik, harga sahamnya juga tak banyak bergerak. Bursa juga telah melakukan langkah-langkan untuk memperketat pencatatan saham baru.
"Sebenarnya kita mencari quality (dari perusahaan tercatat). Tetapi kita juga mempersilahkan perusahaan-perusahaan dan UMKM untuk listing, tapi tetap yang punya potensi. Makanya kita punya papan akselerasi. Kita juga punya papan utama dan pengembangan," kata Iman.
Daftar Emiten
Melansir laman Bursa, berikut daftar emiten yang menyandang kriteria 1:
1. MGNA - Magna Investama Mandiri Tbk
2. TOPS - Totalindo Eka Persada Tbk.
3. VIVA - Visi Media Asia Tbk
4. MDIA - Intermedia Capital Tbk.
5. SBAT - Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk.
6. TAXI - Express Transindo Utama Tbk
7. ELTY - Bakrieland Development Tbk
8. JGLE - Graha Andrasentra Propertindo Tbk.
9. IKAI - Intikeramik Alamasri Industri Tbk
10. AKKU - Anugerah Kagum Karya Utama Tbk
11. ANDI - Andira Agro Tbk
12. BAPI - Bhakti Agung Propertindo Tbk.
13. BLTA - Berlian Laju Tanker Tbk
14. BTEK - Bumi Teknokultura Unggul Tbk
15. CPRI - Capri Nusa Satu Properti Tbk.
16. CTTH - Citatah Tbk
17. DADA - Diamond Citra Propertindo Tbk.
18. BEKS - Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.
19. BAUT - Mitra Angkasa Sejahtera Tbk
20. ARKA - Arkha Jayanti Persada Tbk.
21. REAL - Repower Asia Indonesia Tbk.
22. PPRO - PP Properti Tbk.
23. PURA - Putra Rajawali Kencana Tbk.
24. KREN - Kresna Graha Investama Tbk.
25. KBAG - Karya Bersama Anugerah Tbk
26. NTBK - Nusatama Berkah Tbk
27. KOTA - DMS Propertindo Tbk.
28. WOWS - Ginting Jaya Energi Tbk
29. BIPP - Bhuwanatala Indah Permai Tbk
30. BKSL - Sentul City Tbk
Advertisement
Menteng Heritage Realty hingga Minna Padi Investama Sekuritas
31. HRME - Menteng Heritage Realty Tbk.
32. HOPE - Harapan Duta Pertiwi Tbk.
33. LAND - Trimitra Propertindo Tbk.
34. RBMS - Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk
35. SRSN - Indo Acidatama Tbk
36. TGRA - Terregra Asia Energy
37. WINR - Winner Nusantara Jaya Tbk
38. TRUE - Triniti Dinamik Tbk
39. ZINC - Kapuas Prima Coal Tbk
40. HKMU - HK Metals Utama Tbk
41. COWL - COWELL DEVELOPMENT Tbk
42. MABA - Marga Abhinaya Abadi Tbk
43. GOLL - Golden Plantation Tbk
44. ENVY - Envy Technologies Indonesia Tbk
45. KBRI - Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk
46. TIRT - Tirta Mahakam Resources Tbk
47. TELE - Tiphone Mobile Indonesia Tbk.
48. CNKO - Exploitasi Energi Indonesia Tbk
49. DEAL - Dewata Freightinternational Tbk.
50. DIGI - Arkadia Digital Media Tbk
51. LAPD - Leyand International Tbk
52. MTFN - Capitalinc Investment Tbk
53. MDRN - Modern Internasional Tbk
54. POSA - Bliss Properti Indonesia Tbk.
55. SIMA - Siwani Makmur Tbk
56. ARTI - Ratu Prabu Energi Tbk
57. BTEL - Bakrie Telecom Tbk
58. TRAM - Trada Alam Minera Tbk.
59. TRIL - Triwira Insanlestari Tbk
60. MIRA - Mitra International Resources Tbk
61. MKNT - Mitra Komunikasi Nusantara Tbk.
62. MAGP - Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
63. MAMI - Mas Murni Indonesia Tbk
64. KIAS - Keramika Indonesia Assosiasi Tbk
65. KPAL - Steadfast Marine Tbk
66. PADI - Minna Padi Investama Sekuritas Tbk
Polaris
67. PLAS - Polaris Investama Tbk
68. POOL - Pool Advista Indonesia Tbk
69. RIMO - Rimo International Lestari Tbk.
70. SMRU - SMR Utama Tbk
71. NUSA - Sinergi Megah Internusa Tbk
72. SUGI - Sugih Energy Tbk
73. TAMU - Pelayaran Tamarin Samudra Tbk.
74. TARA - Agung Semesta Sejahtera Tbk
75. GAMA - Aksara Global Development Tbk
76. DPUM - Dua Putra Utama Makmur Tbk.
77. IIKP - Inti Agri Resources Tbk
78. HADE - Himalaya Energi Perkasa Tbk
79. HOME - Hotel Mandarine Regency Tbk
80. ARMY - Armidian Karyatama Tbk
81. CBMF - Cahaya Bintang Medan Tbk
82. EPAC - Megalestari Epack Sentosaraya Tbk.
83. TAMA - Lancartama Sejati Tbk.
84. LMAS - Limas Indonesia Makmur Tbk
85. NASA - Andalan Perkasa Abadi Tbk
86. MYRX - Hanson International Tbk
87. FORZ - Forza Land Indonesia Tbk
88. HOTL - Saraswati Griya Lestari Tbk
Advertisement