Liputan6.com, Jakarta - Hasmawi Hassan punya kebiasaan melarikan diri. Tidak hanya dari pekerjaan, pesepak bola asal Malaysia ini juga meninggalkan calon istri.
Hassan membuat geger Malaysia Desember 2004. Dia memutuskan batal mengikat janji setia dan mengabarkan sang pasangan Norlinda Abdul Rahman melalui pesan singkat pada pukul 02.00 pagi pada hari pernikahan.
Advertisement
Aksinya tersebut memancing amarah publik, termasuk rekan-rekannya di Kedah FA. Sadar akan reaksi negatif yang diterimanya, Hassan lalu menolak berlatih sehingga melewatkan tiga pertandingan.
Hassam kembali mendapat kecaman. Dia dianggap merusak citra sepak bola Malaysia. Meski, Hassan pada akhirnya dimaafkan dan kembali beraksi di lapangan hijau.
Pasalnya, Kedah FA membutuhkan jasanya. Hassan merupakan striker haus gol yang kerap menentukan kemenangan tim.
Kedah FA pun menikmati kontribusinya. Mereka menjadi treble winners (liga, Piala FA, Piala Malaysia) dua tahun beruntun pada 2007 dan 2008.
Gugatan Mantan Calon Istri
Namun, media tidak pernah lupa. Pers tetap mengungkit perilaku Hassan meski waktu sudah berlalu. "Ibarat rahasia kotor saya selalu diangkat kembali," keluhnya.
Terlebih Norlinda juga mengambil langkah sensasional menghadapi pemberitahuan Hassan. Sebab, begitu calon suaminya memberi kabar, dia tidak membatalkan resepsi pernikahan.
Norlinda membiarkan acara yang dihadiri seribu tamu tetap digelar walau harus menanggung malu. Ingin menunjukkan diri sebagai korban, dia lalu menuntut Hassan ke jalur hukum. Sang pemain diminta mengganti biaya pernikahan dan ganti rugi lainnya sebesar 25 ribu ringgit.
"Kejadian seperti ini semestinya tidak menimpa saya. Ini menyakitkan. Saya tidak bisa mendeskripsikan rasa malu yang dia sebabkan ke diri saya dan keluarga. Saya tidak akan menerimanya kembali, kalaupun dia meminta maaf," kata Norlinda ketika itu, dilansir The Star.
Advertisement
Kabur karena Sayang Anjing
Hassan bukan satu-satunya pesepak bola yang suka melarikan diri. Bola Ganjil sudah menceritakan kisah Gilles de Bilde.
Dia begitu mencintai anjing peliharaannya sehingga menolak pindah klub. De Bilde takut hewan peliharaannya terlantar jika harus pindah kota.
Bukti lain cinta De Bilde terhadap anjingnya terjadi saat membela Willebroek yang menjadi klub terakhirnya. Dia memutuskan absen di satu pertandingan karena sedang berduka karena hewan peliharaannya meninggal.
Padahal kemampuan De Bilde sebenarnya tidak buruk. Dia cukup ampuh di depan gawang lawan.
Penampilan tajam bersama Eendracht Aalst meyakinkan Anderlecht untuk merekrutnya. Dia kemudian melanglang buana ke PSV Eindhoven, Sheffield Wednesday, hingga Aston Villa.