Deretan 10 Saham Cetak Cuan Terbesar dan Terboncos pada 3-7 Juli 2023

Di tengah penguatan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berikut 10 saham yang catat top gainers dan losers pada 3-7 Juli 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Jul 2023, 06:00 WIB
Pergerakan IHSG selama sepekan dinilai masih dibayangi sentimen global terutama kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  menguat pada perdagangan 3-7 Juli 2023. Pergerakan IHSG selama sepekan dinilai masih dibayangi sentimen global terutama kebijakan bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (the Fed).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 0,82 persen ke posisi 6.716,46. IHSG kembali ke level psikologis 6.700 dari pekan lalu ditutup di posisi 6.661,87. Kenaikan IHSG juga diikuti kapitalisasi pasar bursa yang bertambah 2,48 persen menjadi Rp 9.693,94 triliun pada pekan ini. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar Rp 9.459,17 triliun.

Sementara itu, frekuensi transaksi harian bursa naik 24,69 persen menjadi 1.209.956 transaksi dari 970.372 transaksi pada pekan lalu. Kenaikan juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa 19,26 persen dari Rp 7,78 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 9,28 triliun.

Rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan mencatatkan peningkatan sebesar 17,94% menjadi 17,755 miliar saham dari 15,054 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Pada Jumat, 7 Juli 2023, investor asing melakukan aksi beli bersih saham Rp 38,44 miliar. Sepanjang 2023, investor asing membukukan aksi beli Rp 16,83 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama sepekan ini IHSG bergerak menguat sebesar 0,82 persen. Pihaknya  perkirakan sentimen global masih mempengaruhi IHSG di mana sikap hawkish The Fed masih menjadi cermatan para investor ditambah meningkatnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang baru rilis pada Jumat, 7 Juli 2023 memicu kekhawatiran investor akan kebijakan moneter The Fed.

“Kemudian muncul kembali ketegangan AS-China perihal pembatasan ekspor logam untuk pembuatan semikonduktor dan chip,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com

Untuk prediksi Senin, 10 Juli 2023, Herditya menuturkan, IHSG masih rawan koreksi untuk menguji 6.694-6.709. Sentimen global seperti kebijakan the Fed masih berlanjut.

Di tengah penguatan IHSG berikut 10 saham yang catatkan top gainers atau melonjak signifikan dan saham yang cetak koreksi tajam atau top losers.


Top Gainers pada 3-7 Juli 2023

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut 10 saham top gainers dikutip dari data BEI, Minggu (9/7/2023) antara lain:

1.PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN)

Saham SKRN melonjak 63,42 persen menjadi Rp 755 per saham dari periode sama tahun sebelumnya Rp 462 per saham.

2,PT Victoria Investama Tbk (VICO)

Saham VICO melambung 58,77 persen menjadi Rp 181 per saham dari pekan lalu Rp 114 per saham.

3.PT Alakasa Industrindo Tbk (ALKA)

Saham ALKA melambung 57,82 persen menjadi Rp 565 per saham dari pekan lalu Rp 358 per saham.

4.PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)

Saham GJTL melambung 57,41 persen menjadi Rp 1.275 per saham dari pekan lalu Rp 810 per saham.

5.PT Bayu Buana Tbk (BAYU)

Saham BAYU melambung 41,67 persen ke posisi Rp 1.445 per saham dari pekan lalu Rp 1.020 per saham.

6.PT Lancartama Sejati Tbk (TAMA)

Saham TAMA melambung 41,18 persen menjadi Rp 24 per saham dari pekan lalu Rp 17 per saham.

7.PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA)

Saham BNBA melambung 40,40 persen ke posisi Rp 1.060 per saham dari pekan lalu Rp 755 per saham.

8.PT Fortune Indonesia Tbk (FORU)

Saham FORU melambung 40,28 persen ke posisi Rp 202 per saham dari pekan lalu Rp 144 per saham.

9.PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL)

Saham DWGL melambung 38,52 persen ke posisi Rp 169 per saham dari pekan lalu Rp 122 per saham.

10.PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO)

Saham MPRO melambung 31,58 persen menjadi Rp 2.500 per saham dari pekan lalu Rp 1.900 per saham.


Top Losers

Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top losers atau alami koreksi tajam selama sepekan antara lain:

1.PT Hsana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ)

Saham NAYZ merosot 38,71 persen ke posisi Rp 57 per saham.

2.PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ)

Saham HAJJ merosot 38,24 persen ke posisi Rp 147 per saham dari pekan lalu Rp 238 per saham.

3.PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI)

Saham DEWI merosot 37,61 persen menjadi Rp 68 per saham dari pekan lalu Rp 109 per saham.

4.PT Indan Baru Prana Tbk (IBFN)

Saham IBFN melemah 37,04 persen menjadi Rp 34 per saham dari pekan lalu Rp 54 per saham.

5.PT Himayala Energi Perkasa Tbk (HADE)

Saham HADE melemah 30 persen ke posisi Rp 14 per saham dari pekan lalu Rp 20 per saham.

6.PT Megalestari Epack Sentosaraya Tbk (EPAC)

Saham EPAC merosot 29,41 persen ke posisi Rp 12 per saham dari pekan lalu Rp 17 per saham.

7.PT Keramika Indonesia Assoiasi Tbk (KIAS)

Saham KIAS merosot 29,41 persen ke posisi Rp 12 per saham dari pekan lalu Rp 17 per saham.

8.PT Mitra International Resources Tbk (MIRA)

Saham MIRA 29,41 persen ke posisi Rp 12 per saham dari pekan lalu Rp 17 per saham.

9.PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)

Saham MKNT merosot 29,41 persen ke posisi Rp 12 per saham dari pekan lalu Rp 17 per saham.

10.PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI)

Saham PADI merosot 29,41 persen ke posisi Rp 12 per saham dari pekan lalu Rp 17 per saham.

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya