PAN Tunjukkan Transformasi Inklusif Sukses Semakin Jadi Pilihan Warga NU

Kedekatan PAN dengan NU terlihat dari banyaknya tokoh santri Nahdliyin yang bergabung dengan partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Jul 2023, 18:41 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin langsung pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin menunjukkan transformasi sukses sebagai partai politik terbuka dengan merangkul semua kalangan termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Bahkan, PAN dinilai semakin menjadi wadah bagi warga NU dalam berpolitik.

“PAN saat ini alami perubahan komunikasi yang signifikan, Zulhas berhasil membawa PAN tidak saja lekat dengan Muhammadiyah, tetapi lebih dari itu, misalnya dengan NU,” kata Direktur Ekseutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, Minggu (9/7/2023).

Dedi juga menyoroti komentar Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf yang pernah melontarkan pernyataan bahwa Nahdliyin diperbolehkan memilih PAN pada Pemilu 2024. Hal tersebut menggambarkan kedekatan PAN dengan NU yang semakin erat.

“Bahkan ketua umum PBNU secara tegas nyatakan jika warga NU tidak haram memilih PAN, justru terbalik dengan statemen pada PKB,” ucapnya.

Kedekatan PAN dengan NU terlihat dari banyaknya tokoh santri Nahdliyin yang bergabung dengan partai besutan Zulkifli Hasan tersebut. Antara lain Gus Syaiful Nuri (Mas Ipung) dari Pondok pesantren Sidogiri Pasuruan, Gus Ahmad Abdul Qodir dari pondok pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani

. Bergabungnya tokoh-tokoh dari pesantren tersebut, lanjut dia, tentu menambah optimisme PAN menyongsong Pemilu 2024. PAN pun meyakini dapat mengirimkan wakilnya ke DPR RI melalui tokoh-tokoh santri NU tersebut.

“Tentu, ini kabar baik karena ada semacam perluasan target pemilih PAN,” pungkas Dedi.


PAN Tunjukkan Langkah Konkret Konsisten Perjuangkan Kepentingan Umat

Langkah nyata ditunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk terus konsisten memperjuangkan kepentingan umat Islam. Partai politik (parpol) pimpinan Zulkifli Hasan alias Zulhas ini sangat peduli dengan nasib masyarakat.

"Yang saya tahu yang berkaitan dengan rakyat, perwakilan legislatif pengurus (PAN), saya lihat memang luar biasa kerjanya," kata Tokoh Pesantren Pandeglang, K.H Deden, Sabtu (8/7/2023).

Misalnya, lanjut dia, terlihat dari posisi Zulhas yang juga seorang Menteri Perdagangan RI ini. Zulhas menjadi keterwakilan masyarakat untuk terus bekerja nyata melalui berbagai program kerjanya. Sejumlah program PAN memang dinilai sukses membantu masyarakat. Mulai dari menstabilkan harga kebutuhan pokok hingga sukses menggagas gerakan pangan murah dalam skala nasional yang digagas oleh Mendag Zulkifli Hasan.

"Bukti konkretnya yg dipimpin Pak Zulhas, bahwa PAN betul-betul menjadi perwakilan masyarakat," kata

Karenanya dia mengungkapkan, Indonesia memerlukan Partai Politik (Parpol) yang memiliki gagasan yang besar untuk memajukan bangsa. Menurut K.H Deden, kriteria tersebut dapat ditemukan di PAN.

“Saat ini, Indonesia membutuhkan parpol yang inklusif memiliki gagasan visioner, visi kemajuan besar, kerja nyata, dan mau turun langsung membantu rakyat,” jelasnya.

Infografis Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya