Liputan6.com, Jakarta - Jayabaya Engine X merilis hasil surveinya terkait jajak pendapat atau survei terkait dai pilihan netizen Indonesia berdasarkan yang dipilih secara campur atau mix base. Hasilnya dari total 18 nama dai uang masuk, Gus Miftah menjadi yang paling mendapat suara terbanyak.
“Terdapat sebanyak 18 nama ulama yang masuk dalam bursa survei dai pilihan netizen, dan Gus Miftah merupakan Dai dengan paling banyak disukai sebesar 12,8 persen, selanjutnya ada di nomor dua Gus Baha dengan sebesar 11,3 persen,” tulis Jayabaya Engine X dalam keterangan diterima, Senin (10/4/2023).
Advertisement
Menanggapi hasil tersebut, Gus Miftah mengaku biasa-biasa saja dan tidak ingin berlebihan. Sebab menurut dia, hidup hanya diisinya cuma 2 hal yakni suka dan duka.
“Ketika diuji dengan suka kita bersyukur kalau diuji dengan duka kita bersabar. Jadi saya menanggapinya biasa saja,” ujar dia dalam keterangan suara diterima terpisah.
Gus Miftah justru merasa malu, sebab menurut dia jalan dakwah tujuannya hanya satu semata-mata mendapat rahmat dan ridho Allah.
“Karena itu, hasil survei justru ini menjadi instropekssi mendalam bahwa popularitas dan kemahsyuran itu dtg nya dr Allah dan Allah pula yang mencabutnya dari yg dikehendaki jadi kita kembalikan lagi semuanya ke Allah,” dia menandasi.
Hasil Survei
Sebagai informasi, Menyusul Gus Miftah dan Gus Baha, ada nama Gus Muwafiq 10.20%, kemudian Gus Ulil 9.80% dan Buya Yahya 9.50%. Kemudian ada nama Buya Syakur Yasin 9%, lalu KH Cholil Nafis: 7.70% dan Ustadz Adi Hidayat: 6.50%.
“Nama dai kondang lain yang masuk dalam survei ini adalah KH Abdullah Gymnastiar: 5%, Buya Arrazy Hasyim: 4.70%, Ustad Khalid Basalamah 4.10%dan Ustadz Felix Siauw dengan skor survei 3.80%,” jelas Jayabaya Engine X.
Lalu, ada nama Ustadz Yusuf Mansur 3.30%, Zulkifli Muhammad Ali 1.20%, Ustadz Abdul Shomad: 1% pada urutan berikutnya.
“Pada tiga urutan terakhir, terdapat nama KH Tata Sukayat, Ustadz Das'ad Latif dan Ust Syafiq R Basalamah,” tutup siaran pers tersebut.
Sebabai informasi, variabel survei berdasarkan pembicaraan dengan rentang waktu dimulai pada 1 Januari 2023 - 8 Juli 2023 dengan menyurvei sebanyak 1.626 responden.
Advertisement