Harga Emas Terbaru di Pegadaian Hari Ini 10 Juli 2023, Termurah Rp 548.000!

Harga emas Antam 24 karat yang dijual Pegadaian dengan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.086.000. Sedangkan harga emas Pegadaian jenis Retro ukuran 1 gram dijual Rp 1.032.000.

oleh Arthur Gideon diperbarui 10 Jul 2023, 08:30 WIB
Harga emas di Pegadaian hari ini termurah Rp 548.000 untuk ukuran 0,5 gram jenis UBS. Sedangkan harga emas Pegadaian termahal pada hari ini adalah Rp 1.024.590.000 untuk ukuran 1.000 gram jenis Antam. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian bergerak stabil pada pergerakan hari ini.

Harga emas di Pegadaian hari ini termurah Rp 548.000 untuk ukuran 0,5 gram jenis UBS. Sedangkan harga emas Pegadaian termahal pada hari ini adalah Rp 1.024.590.000 untuk ukuran 1.000 gram jenis Antam.

Pegadaian menyediakan emas jenis Antam, Retro, UBS dan Batik. Untuk harga emas Batik, sudah beberapa pekan ini Pegadaian tidak memasang harga atau kosong. Sedangkan ukuran yang dijual mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Dikutip dari laman Pegadaian, Senin (10/7/2023), untuk harga emas Antam 24 karat yang dijual Pegadaian dengan ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.086.000. Sedangkan harga emas Pegadaian jenis Retro ukuran 1 gram dijual Rp 1.032.000.

Demikian juga dengan harga emas UBS ukuran 1 gram dibanderol Rp 1.027.000.

Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.

Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id.

Berikut harga emas Pegadaian hari ini:

Harga Emas Antam

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 595.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.086.000
  • Harga emas Antam 2 gram : Rp 2.110.000
  • Harga emas Antam 3 gram : Rp 3.139.000
  • Harga emas Antam 5 gram : Rp 5.197.000
  • Harga emas Antam 10 gram : Rp 10.338.000
  • Harga emas Antam 25 gram : Rp 25.715.000
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 51.348.000
  • Harga emas Antam 100 gram : Rp 102.615.000
  • Harga emas Antam 250 gram : Rp 256.266.000
  • Harga emas Antam 500 gram : Rp 512.316.000
  • Harga emas Antam 1000 gram: Rp 1.024.590.000

Harga Emas Retro

  • Harga emas retro 0,5 gram = Rp 551.000
  • Harga emas retro 1 gram = Rp 1.032.000
  • Harga emas retro 2 gram = Rp 2.042.000
  • Harga emas retro 3 gram = Rp 3.033.000
  • Harga emas retro 5 gram = Rp 5.041.000
  • Harga emas retro 10 gram = Rp 10.019.000
  • Harga emas retro 25 gram = Rp 24.904.000
  • Harga emas retro 50 gram = Rp 49.717.000
  • Harga emas retro 100 gram = Rp 99.346.000
  • Harga emas retro 250 gram = Rp 248.063.000
  • Harga emas retro 500 gram = Rp 495.888.000
  • Harga emas retro 1000 gram = Rp 991.730.000

Harga Emas UBS

  • Harga emas hari ini UBS 0,5 gram: Rp 548.000
  • Harga emas hari ini UBS 1 gram: Rp 1.027.000
  • Harga emas hari ini UBS 2 gram: Rp 2.036.000
  • Harga emas hari ini UBS 5 gram: Rp 5.031.000
  • Harga emas hari ini UBS 10 gram: Rp 10.009.000
  • Harga emas hari ini UBS 25 gram: Rp 24.972.000
  • Harga emas hari ini UBS 50 gram: Rp 49.840.000
  • Harga emas hari ini UBS 100 gram: Rp 99.640.000
  • Harga emas hari ini UBS 250 gram: Rp 249.025.000
  • Harga emas hari ini UBS 500 gram : Rp 497.463.000

Harga Emas Antam Batik

  • Harga emas Antam Batik hari ini 0,5 gram = Kosong
  • Harga emas Antam Batik hari ini 1 gram = Kosong
  • Harga emas Antam Batik hari ini 8 gram = Kosong.

Harga Emas Pekan Ini Bakal Melambung? Simak Prediksinya

Petugas menunjukkan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 666 ribu per gram pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meskipun naik lebih dari USD 20 pada hari Jumat pekan lalu, harga emas belum membuktikan bahwa tren penurunan bearishnya telah berakhir lantaran laporan inflasi Juni telah diumumkan, hal itu menjadi pemicu potensial harga emas.

Dikutip dari Kitco News, Senin (10/7/2023), harga emas dunia melambung pada Jumat pekan lalu karena data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan dari Juni, dengan ekonomi AS menambahkan 209.000 posisi baru versus 225.000 yang diharapkan. Hal ini menandai kenaikan terlemah sejak Desember 2020.

Di samping itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell berjanji jika terjadi perlambatan pertumbuhan lapangan kerja hal itu menjadi kabar baik untuk emas karena dapat diprediksi mampu mendorong peningkatan harga emas dua kali tahun ini.

Namun perlambatan ketenagakerjaan bulan lalu tidak cukup tajam untuk mencegah kenaikan The Fed pada bulan Juli, yang berarti kenaikan harga emas dapat dibatasi dalam jangka pendek.

"Meskipun pertumbuhan lapangan kerja yang melambat akan disambut baik oleh pejabat Fed - terutama setelah lonjakan yang mengkhawatirkan (dan tampaknya menyesatkan) dalam ukuran ADP yang dilaporkan kemarin. Tidak mungkin untuk menghentikan The Fed dari kenaikan suku bunga lagi akhir bulan ini, terutama ketika tren penurunan pertumbuhan upah tampaknya terhenti," kata wakil kepala ekonomi Capital Economics Andrew Hunter.

Menurut Hunter, dengan lebih dari dua minggu tersisa hingga pertemuan Fed pada 25-26 Juli, angka inflasi terbaru dari bulan Juni, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Rabu, akan dipantau secara hati-hati oleh pasar.

Lebih lanjut, Ahli strategi teknis senior Forex.com Michael Boutros, menilai prospek makroekonomi adalah salah satu hambatan terbesar untuk emas dalam jangka pendek.

"Pasar menghargai peluang 92 persen dari kenaikan suku bunga pada bulan Juli. Tapi hanya satu kenaikan suku bunga yang diharapkan sementara Fed mengirimkan dua. Jika itu bergeser, itu mungkin membatasi kenaikan harga emas," kata Boutros kepada Kitco News.

 


Kurs Dolar AS

Emas batangan diperlihatkan petugas di kantor BNI Syariah, Jakarta, Senin (30/11). Harga jual-beli kembali (buyback) emas Antam turun Rp 1.000 usai akhir pekan kemarin naik di tengah turunnya harga emas global. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Boutros menjelaskan, dolar AS terpukul pada hari Jumat (7/7) mendukung harga emas pada akhir minggu lalu, dengan indeks dolar AS bertahan di 102,27, turun 0,87persen. Menurutnya, itu akan menjadi peluang harga emas melonjak.

"Ini akan menjadi tarik tambang emas. Jangan melihat downdraft besar," kata Boutros.

Adapun Analis pasar senior OANDA Edward Moya mengatakan prospek jangka panjang untuk emas adalah bullish, karena pasar tenaga kerja akan melemah, mengantarkan ekonomi yang jauh lebih lemah.

"Akhirnya, emas akan berubah menjadi bullish. Tapi dengan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi, sulit untuk emas saat ini. Laporan inflasi minggu depan bisa agak lunak. Perdagangan bisa sangat berombak minggu depan," kata Moya.

Sementara dari perspektif teknis, Boutros menunjukkan bahwa emas hanya dapat menembus tren bearishnya ketika naik di atas level harga USD 1.943 dan USD 1.965.


Level Harga Emas

Kisaran USD 1.903 telah menjadi zona support kritis yang sangat kuat. Level itu dipertahankan secara dekat. Sedangkan Tren yang lebih luas dari tertinggi April-Mei masih utuh.

"Tapi harga emas tidak keluar sampai ditutup setiap hari di atas USD 1.943 dan USD 1.965. Kemudian, tren naik yang lebih luas dapat mengakar," ujar Boutros.

Jika emas bergerak lebih rendah, Boutros memperingatkan untuk mengawasi di kisaran USD 1.891. Jika itu tembus, pasar emas bisa melihat pergerakan besar turun ke USD 1.830, yang hanya akan menjadi level support awal.

Infografis Klarifikasi Artis Terseret Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya