Liputan6.com, Jakarta Kandidat presiden dari Partai Demokrat Robert F Kennedy Jr, mengonfirmasi dia memiliki sejumlah besar Bitcoin. Namun tak hanya dirinya, terungkap keluarga Kennedy juga memiliki sejumlah Bitcoin.
Manajer kampanye Kennedy, Dennis Kucinich, mengatakan kepada CNBC tidak ada konflik kepentingan, dan pembelian terjadi setelah komentar positif Kennedy mengenai Bitcoin di Miami.
Advertisement
Dilansir dari Decrypt, Senin (10/7/2023), pengungkapan keuangan yang diperoleh CNBC mengungkapkan, keluarga Kennedy memiliki Bitcoin senilai antara USD 100.001 atau setara Rp 1,5 miliar (asumsi kurs Rp 15.161 per dolar AS) dan USD 250.000 atau setara Rp 3,7 miliar di rekening pialang pada 30 Juni.
Pengajuan, yang tidak menyatakan kapan investasi dilakukan, mengatakan pendapatan keluarga Kennedy dari pembelian tersebut lebih kecil. dari USD 201 atau setara Rp 3 juta.
Setelah rilis laporan tersebut, kampanye Kennedy pertama kali memberi tahu CNBC Bitcoin adalah milik istri Kennedy, Cheryl Hines, yang dikenal karena karyanya di acara televisi “Curb Your Enthusiasm.”
Seorang perwakilan dari kampanye Kennedy kemudian mengatakan mereka salah, dan investasi Bitcoin memang milik Kennedy.
Pendukung Loyal
Kennedy telah menjadi pendukung kuat Bitcoin di antara para kandidat, sementara calon dari Partai Republik seperti Gubernur Florida Ron DeSantis dan Vivek Ramaswamy juga telah mencoba mengadili pemungutan suara Bitcoin.
Sementara komentar Kennedy tentang Bitcoin menjadi semakin jarang. Bahkan topik Bitcoin tidak pernah muncul selama pembicaraan empat mata dengan pemilik Twitter Elon Musk bulan lalu. Meskipun begitu, Kennedy terus menulis cuitan tentang dukungannya terhadap koin kripto tertua itu.
Kennedy telah menarik dukungan dari beberapa anggota terkemuka komunitas kripto, termasuk CEO Block Jack Dorsey, yang mengatakan bulan lalu Kennedy dapat dan akan mengalahkan DeSantis atau Donald Trump di kotak suara.
Agar hal itu terjadi, Kennedy harus menang melawan Presiden Joe Biden dalam pemilihan pendahuluan presiden dari Partai Demokrat terlebih dahulu. Jajak pendapat baru-baru ini dari Echelon Insights menunjukkan 65 persen pemilih akan tetap mendukung Biden dibandingkan dengan 14 persen yang akan memilih Kennedy.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement