Resmi Hengkang, Simak Deretan Blunder De Gea Musim Lalu yang Membuat Prestasi Manchester United Tidak Maksimal

Kiper Manchester United David De Gea resmi meninggalkan Manchester United, tim yang sudah dibelanya selama 12 tahun.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 10 Jul 2023, 13:46 WIB
Setiap klub di Liga top Eropa tentu mempunyai pemain andalan di tiap lini untuk diturunkan di tiap laga kompetisi reguler. Tak terkecuali di Liga Inggris yang terkenal dengan persaingan ketatnya. Tercatat 5 pemain berikut mampu tampil dalam seluruh 38 laga di Liga Inggris hingga mencatat menit bermain terbanyak berkat daya tahan fisik yang prima dan tentunya dipercaya jadi andalan timnya. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta - Kiper Manchester United David De Gea resmi meninggalkan Manchester United, tim yang sudah dibelanya selama 12 tahun.

 

Kiper terbaik Liga Inggris atau Premier League musim 2022/2023 itu merupakan pemain terakhir yang memutuskan hengkang dari era pelatih legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson.

"Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawaku ke klub ini. Saya sangat bangga setiap mengenakan kaus ini untuk memimpin tim, merepresentasikan klub, klub terbesar di dunia hanya kehormatan bagi beberapa pemain sepak bola yang beruntung," tulis De Gea.

Meski menjadi kiper terbaik Liga Inggris atau Premier League musim 2022/2023, De Gea melakukan terlalu banyak kesalahan di momen-momen penting musim lalu. Ini menjadi salah satu dasar pelatih Erik Ten Hag akhir memilih melepasnya.

Dikutip dari Goal.com, Senin (10/7/2023), De Gea melakukan banyak sekali kesalahan yang berujung pada kebobolan gol.

Dalam kekalahan 4-0 dari Brentford, De Gea tampil berantakan dan menjadi penyebab tiga gol. Ia membiarkan sebuah tendangan lemah dari Josh Dasilva lolos dari tangannya dan masuk ke gawangnya sendiri.

De Gea kemudian memberikan bola kepada Mathias Jensen dari tendangan sudut untuk gol kedua, sementara ia berada di tempat yang salah saat terjadi tendangan sudut yang berujung pada gol ketiga yang dicetak Ben Mee.

Pada pertandingan putaran ketiga Piala FA lawan Everton, De Gea  membiarkan sebuah umpan silang pelan memantul di bawah kakinya untuk memberikan gol kepada Conor Coady. Dia terlihat sangat goyah dalam pertandingan babak 16 besar Liga Europa lawan Real Betis dan beruntung kesalahannya tidak berbuah gol, meskipun penampilannya di leg kedua perempat-final lawan Sevilla merupakan penampilan terburuknya untuk United.

Musim yang menyedihkan diakhiri dengan kesalahan besar saat lawan West Ham dan kemudian penampilan yang buruk dalam kekalahan di final Piala FA dari Manchester City. 


12 Musim Bertahan

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan kiper David De Gea. (AP Photo/Dave Thompson)

Mengutip Sky Sport, Minggu (9/7/2023), kiper dengan nomor punggung 1 itu meninggalkan Old Trafford sebagai pesepak bola tanpa kontrak, setelah 12 musim bersama MU.

De Gea pun mengungkap pesan perpisahannya dengan Manchester United melalui akun Instagram resminya @d_degeaofficial, sekitar 14 jam lalu.

Dalam unggahan Instagram tersebut, De Gea memamerkan foto dirinya saat berada di klub asuhan Erik Ten Hag dari tahun ke tahun hingga sederet capaiannya bersama MU.

Ia menuliskan unggahan:

"Saya ingin mengirimkan pesan perpisahan ini kepada semua pendukung Manchester United.

Saya ingin mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan saya yang tak berkesudahan atas cintanya, dalam 12 tahun terakhir. Kami telah mencapai banyak hal sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini.

Saya sangat bangga setiap kali saya mengenakan seragam ini, untuk memimpin tim, untuk mewakili institusi ini, klub terbesar di dunia, adalah sebuah kehormatan yang hanya diberikan kepada beberapa pesepak bola yang beruntung.

Ini merupakan periode yang tak terlupakan dan sukses sejak saya datang ke sini. Saya tidak berpikir meninggalkan Madrid sebagai anak muda, saya akan mencapai apa yang kami capai bersama.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan tantangan baru, untuk mendorong diri saya lagi di lingkungan baru.

Manchester akan selalu ada di hati saya, Manchester telah membentuk saya dan tidak akan pernah meninggalkan saya.

Kita telah melihat ini semua."

 


Apresiasi Fans Manchester United

David De Gea. Kiper Spanyol berusia 31 tahun yang telah 11 musim membela MU ini menjadi kiper dengan gaji tertinggi di Liga Inggris dengan nilai mencapai 375 ribu pound atau setara Rp7,25 miliar per pekan. Gajinya hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dan Kevin De Bruyne. (AFP/Oli Scarff)

Sontak, unggahan perpisahan De Gea itu mendapatkan apreasiasi dari para fans MU. Hal ini terlihat dari jumlah tanda suka yang ada di unggahan tersebut, total lebih dari 2 juta tanda likes bersarang di unggahan De Geda.

Bukan hanya itu, lebih dari 110.000 komentar juga membanjiri salam perpisahan pria kelahiran 7 November 1990 ini.

"Kamu tidak hanya menyelamatkan gawang United dari gol, tetapi menyelamatkan hati jutaan banyak fans yang harinya bakal kelabu jika klub kalah. Terima kasih karena selalu ada lebih dari satu dekade, David. Kamu benar-benar pahlawan," ujar akun @abr*** dalam komentarnya.

Warganet lain juga mengunggah kata-kata yang menghangatkan hati seputar perpisahan De Gea.

"David De Gea, pria yang bisa menyelamatkanmu," kata @dav***.

Pemilik akun lainnya menyebut De Gea sebagai legend dalam komentarnya.

"Legend, terima kasih atas segalanya, sekali merah, selalu merah," kata akun @yud***.

"Terima kasih DDG, kamu akan selalu menjadi legend, semoga sukses dengan masa depanmu, GGMU," kata akun @pau***.

Infografis Performa Cristiano Ronaldo Di Liga Champions Musim 2017-2018 (Bola.com/Adreanus Titus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya