Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Jabodebek yang ingin menjajal pengalaman naik LRT bisa segera bersiap-siap. Alasannya, link pendaftaran untuk uji coba terbatas moda transportasi baru tersebut akan diumumkan pada hari ini, Senin (10/7/2023).
Nantinya, link pendaftaran tersebut bisa digunakan untuk naik LRT untuk perjalanan antara 12 hingga 15 Juli 2023. Mengingat ini masih uji coba, jumlah penumpang yang ingin merasakan moda transportasi baru ini masih terbatas.
Advertisement
Dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, Menurut Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo, pihaknya menyiapkan empat perjalanan dalam satu hari. Karenanya, ada sekitar 600 orang yang bisa mengikuti perjalanan tersebut.
Lantas, bagaimana cara untuk bisa mendaftar uji coba perjalanan ini? Mengutip informasi dari akun media sosial resminya, link pendaftaran uji coba LRT Jabodebek akan dibagikan melalui selurh akun media sosial LRT Jabodebek.
Kendati demikian, hingga berita ini ditayangkan, link pendaftaran tersebut belum diumumkan. Namun, bagi kamu yang tertarik naik LRT tentu harus bersiap-siap dan memantau informasi lebih lanjut lewat akun media sosial LRT.
Selama masa uji coba ini, masyarakat hanya akan dibebankan tarif sebesar Rp 1 saja. Lalu, dalam masa uji coba ini, masyarakat hanya bisa memilih tiga stasiun saja.
Meski link uji coba pendaftarannya belum diumumkan, bagi kamu yang tertarik untuk mencoba pengalaman naik LRT Jabodebek kamu perlu mengetahui sejumlah informasi terkait syarat dan ketentuan uji berikut ini:
- Isi formulir/google form yang tersedia di link pendaftaran
- Tunggu konfirmasi dari tim LRT Jabodebek terkait jadwal perjalannya
- Wajib menunjukkan bukti konfirmasi yang diterima melalui SMS/WhatsApp/Email dari pihak LRT Jabodebek pada petugas di stasiun
- Wajib membawa uang elektronik/KMT yang masih berlaku
- Dilarang makan dan minum dalam kereta
- Bersedia mengikuti rute perjalanan yang sudah ditentukan oleh pihak LRT Jabodebek
Selain itu, perlu diingat pula, hanya masyarakat yang sudah mendapatkan konfirmasi yang bisa mengikuti perjalanan uji coba ini. Untuk itu, kamu harus benar-benar sudah memastikan mendapatkan konfirmasi uji coba LRT Jabodebek untuk bisa ikut dalam uji coba.
Penumpang yang Sudah Naik Tak Boleh Daftar Lagi Uji Coba LRT Jabodebek
Dijelaskan pula lebih lanjut, seperti dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, Kuswardojo juga meminta masyarakat yang sudah pernah mencicipi LRT Jabodebek agar tidak mendaftar lagi untuk kedua kalinya.
"Tentunya pada masa soft launching LRT ini yang pertama memang jelas, kami meminta pada warga masyarakat untuk memaklumi kondisi tersebut. Karena kami yakin akan banyak sekali warga masyarakat yang ingin mengikuti uji coba ini. Jadi makanya, coba untuk kita semua rajin-rajin lihat medsos kita. Pada saat nanti prinsipnya siapa cepat dia akan dapat," tuturnya.
Pada masa uji coba, sebanyak empat rangkaian kereta (trainset) LRT Jabodebek akan diperasikan per hari. Kuswardojo menjamin, LRT Jabodebek aman melaju kencang di tengah hujan badai.
Ia menuturkan, hal itu sudah terbukti saat pihaknya menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya ketika hujan.
“Tentunya kalau kecepatan enggak akan diturunkan. Kecepatan tidak akan berubah karena memang dalam perjalanan ini semua akan diatur by sistem,” ujar Kuswardojo.
Ia menambahkan, artinya jarak dari satu kereta ke kereta lain kecepatannya sudah diatur dengan sistem. “Jadi kalau jadwalnya dia berjalan 30 KM per jam tetap ikuti itu,” ujar dia.
Advertisement
LRT Jabodebek Bakal Beroperasi Tanpa Masinis
KAI menyebutkan, pengoperasian LRT Jabodebek ini dijalankan tanpa bantuan masinis, tetapi tersambung ke dalam sistem CBTC, atau sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi dari pusat kendali operasi.
Saat uji coba dan beroperasi, kecepatan maksimal LRT Jabodebek bisa mencapai hingga 80 KM per jam. Akan tetapi, kecepatan itu tidak akan diterapkan sama pada setiap stasiun.
“Jadi kecepatan operasional itu maksimal 80 KM per jam. Tapi tentunya tidak akan sama dari satu titik ke titik yang lain, karena jarak dari stasiunnya beda-beda. Jadi makin dekat jarak stasiun, pasti kecepatannya tidak akan sama dengan kecepatan maksimal,” kata dia.
Sebelumnya, PT KAI (Persero) melakukan uji coba LRT Jabodebek bersama awak media pada Kamis, 6 Juli 2023. Pemberangkatan dimulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat menuju Stasiun Jatimulya, Kabupaten Bekasi.
Perjalanan LRT Jabodebek Relasi Dukuh Atas-Jatimulya Tempuh Waktu 48 Menit
Waktu yang ditempuh pada LRT Jabodebek ke Bekasi itu sekitar 48 menit. Kereta berangkat dari Stasiun Dukuh Atas pukul 11.13 WIB, dan tiba di Stasiun Jatimulya pada pukul 12.01 WIB.
Kuswardojo menuturkan, waktu tempuh tersebut sedikit lebih lama dari prediksi sektiar 45 menit. Hal ini lantaran tak seluruh trainset diujicobakan, sehingga menimbulkan jeda waktu antara dua kereta (headway) lebih panjang.
"Jadi hari ini kita melakukan uji coba perjalanan dari mulai Dukuh Atas sampai dengan Jatimulya. Tentunya kalau kita coba hari ini, pastinya untuk waktu perjalanannya akan berbeda. Karena pada hari ini kita tidak full mengoperasikan 27 (trainset)," ujar dia. Kuswardojo saat berada di atas kereta LRT Jabodebek, Kamis, 6 Juli 2023.
"Untuk lintas (LRT Jabodebek Lin Bekasi, Dukuh Atas-Jatimulya) ini kita hanya mengoperasikan 6-8 perjalanan kereta api. Tentunya itu akan menimbulkan headway lebih panjang. Dengan headway lebih panjang ini, dipastikan waktu tempuhnya akan bertambah, tidak akan 45 menit lagi," ia menambahkan.
(Dam)
Advertisement