Pemprov DKI Terus Berupaya Pertahankan Jakarta Bebas Rabies

Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR). Vaksin rabies ini mengarah pada sasaran anjing, kucing, kera, dan musang secara berkelanjutan dan pengendalian populasi melalui sterilisasi hewan penular rabies (HPR).

oleh Arnaz Sofian diperbarui 10 Jul 2023, 15:05 WIB
Jakarta Bebas Rabies
Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR). Vaksin rabies ini mengarah pada sasaran anjing, kucing, kera, dan musang secara berkelanjutan dan pengendalian populasi melalui sterilisasi hewan penular rabies (HPR).
Petugas penyuntikkan vaksin rabies pada hewan peliharaan milik warga di Kelurahan Kayu Manis, Jakarta, Senin (10/7/2023). Pemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR). (merdeka.com/Imam Buhori)
Vaksin rabies ini mengarah pada sasaran anjing, kucing, kera, dan musang secara berkelanjutan dan pengendalian populasi melalui sterilisasi hewan penular rabies (HPR). (merdeka.com/Imam Buhori)
Dinas KPKP DKI Jakarta menyiagakan di setiap kecamatan, agar warga secara proaktif melalui RT dan RW berkoordinasi terkait hewan liar, sterilisasi hewan dan lain-lain. (merdeka.com/Imam Buhori)
Tercatat, sebanyak 20.423 ekor HPR telah divaksinasi periode Januari sampai Juni 2023. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sedangkan sterilisasi HPR sebanyak 3.532 ekor pada periode yang sama. (merdeka.com/Imam Buhori)
Provinsi DKI Jakarta tetap merupakan daerah resiko tinggi terhadap penularan rabies. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sebab, berbatasan dengan daerah yang belum bebas rabies dan lalu lintas HPR yang tinggi ke wilayah DKI. (merdeka.com/Imam Buhori)
Vaksin rabies diberikan secara gratis untuk warga ber-KTP DKI Jakarta. (merdeka.com/Imam Buhori)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya