Seorang pria muslim berduka di samping peti mati kerabatnya, korban genosida Srebrenica 1995, di Potocari, Bosnia, Minggu (9/7/2023). Sebanyak 30 jenazah korban pembantaian Srebrenica yang baru diidentifikasi, satu-satunya genosida yang diakui di Eropa sejak Perang Dunia II, tiba di Pusat Peringatan di Potocari dimana mereka akan dimakamkan pada 11 Juli. (AP Photo/Armin Durgut)
Sejauh ini, lebih dari 6.600 orang telah ditemukan dan dikuburkan di pemakaman peringatan yang luas dan terus berkembang di Potocari, luar Srebrenica. (AP Photo/Armin Durgut)
Korban pembantaian Srebrenica yang baru diidentifikasi dimakamkan kembali pada 11 Juli setiap tahunnya. (AP Photo/Armin Durgut)
Korban genosida Srebrenica yang baru teridentifikasi dimakamkan kembali setiap tahun pada tanggal 11 Juli, hari peringatan peristiwa pembantaian yang dimulai tahun 1995, di sebuah taman pemakaman khusus yang luas dan terus diperbesar di luar kota itu. (AP Photo/Armin Durgut)
Pembantaian Srebrenica adalah puncak berdarah perang Bosnia tahun 1992-1995 yang terjadi setelah pecahnya Yugoslavia. (AP Photo/Armin Durgut)
Pada Juli 1995, orang-orang Serbia Bosnia menyerbu tempat persembunyian yang dilindungi PBB di Srebrenica. (AP Photo/Armin Durgut)
Mereka memisahkan 8.000 pria dan anak laki-laki muslim dari istri, ibu, dan saudari mereka, mengejar mereka melewati hutan di sekitar kota nahas itu dan membantai mereka. (AP Photo/Armin Durgut)
Foto yang diambil oleh drone ini menunjukkan pemandangan udara dari Pusat Peringatan Genosida Srebrenica dan kuburan yang baru digali di Potocari. Korban pembantaian Srebrenica yang baru diidentifikasi akan dimakamkan kembali setiap tahun pada 11 Juli. (AP Photo/Armin Durgut)
