Damri Buka Lagi Rute Jayapura - Bandara Sentani, Cek Jadwal dan Tarifnya

Damri menawarkan kemudahan bagi para pebisnis dan wisatawan untuk mendatangi salah satu kota pusat perdagangan dan industri di Kawasan paling Timur di Indonesia.

oleh Arief Rahman H diperbarui 11 Jul 2023, 10:00 WIB
Perum Damri kembali membuka rute perjalanan di Papua. Kini, Damri beroperasi untuk rute Jayapura-Bandara Sentani via Hotel Horison Jayapura – Mall Jayapura – Terminal Entrop pp.

Liputan6.com, Jakarta Perum Damri kembali membuka rute perjalanan di Papua. Kini, Damri beroperasi untuk rute Jayapura-Bandara Sentani via Hotel Horison Jayapura – Mall Jayapura – Terminal Entrop pp.

Plt. Corporate Secretary DAMRI, Lishna Nurul Hikmah mengatakan Damri menawarkan kemudahan bagi para pebisnis dan wisatawan untuk mendatangi salah satu kota pusat perdagangan dan industri di Kawasan paling Timur di Indonesia.

“Damri mengaktifkan rute perjalanan Jayapura – Bandara Sentani yang terintegrasi sehingga masyarakat yang baru turun dari pesawat bisa melanjutkan perjalanan menggunakan bus. Hal ini merupakan hasil kolaborasi DAMRI dengan Angkasa Pura untuk melayani masyarakat,” kata dia dalam keterangannya, ditulis Selasa (11/7/2023).

Rute perjalanan yang memiliki jarak tempuh sekitar 36 KM dan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan ini efektif mulai 1 Juni 2023 dengan tarif sebesar Rp 60.000.

Adapun, kata dia, ini jadi bentuk dukungan Damri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor transportasi sebagai penggeraknya.

Layanan ini memberikan opsi aksesibilitas ke Jayapura yang dikenal dengan sebutan Kota Seribu Pinang menjadi lebih mudah dan cepat.

“Damri berharap pembukaan kembali rute perjalanan ini dapat membantu mempercepat, mempermudah, dan mendekatkan masyarakat ke titik tujuan dengan opsi perjalanan menggunakan transportasi darat," urainya.

"Adapun, Damri tetap memperhatikan dan menerapkan standar pelayanan minimum dalam pelaksanaan pelayanan kepada pelanggan,” tutup Lishna.

 


Detail Operasional

Ilustrasi Damri (Tangkapan Layar Instagram/damriindonesia)

Berikut detail operasional baru yang berlaku:

• Jayapura – Bandara SentaniTitik keberangkatan dari Pool DAMRI Jayapura dengan opsi jam operasional pukul 04.30, 05.30, 06.30, 07.30, 08.30, 09.30, dan 10.30 WIT.

• Bandara Sentani – JayapuraTitik keberangkatan dari Bandara Sentani dengan jam operasional pukul 06.15 sampai 17.00 WIT.

Pemesanan dan informasi tiket dapat dilakukan secara _online_ via DAMRI Apps atau langsung menghubungi nomor WhatsApp DAMRI Cabang Jayapura 0822-3803-9933. Untuk informasi ter-update terkait rute perjalanan ini dapat mengunjungi media sosial DAMRI di Instagram, Facebook, dan Twitter @damriindonesia.

Merger Damri-PPD

Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana Perum Damri setelah resmi merger dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Salah satunya adalah memunculkan bus dengan model baru.

Kendati begitu, pria yang karib disapa Tiko ini belum mengungkap lebih rinci dari rencana tersebut. Hanya saja, dia berharap proses merger Damri dan PPD ini bisa mendongkrak kinerja dari Perum Damri dalam beberapa tahun kedepan.

"Integrasi bisa membangun bus model baru, rute-rute baru dan diharapkan 1-2 tahun ke depan tentunya kinerja keuangan dari entitas yang bergabung ini menjadi lebih baik," ujarnya dalam Perayaan Penggabungan Perum PPD ke dalam Perum DAMRI, di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Melalui merger ini, Tiko menyebut Perum Damri bisa semakin kompetitif di sektor industri angkutan jalan. Apalagi, sebagai BUMN yang memegang tugas untuk memberikan pelayanan publik dan menciptakan nilai (value creation).

 


Efektif

Perum Damri

Dia berharap, keduanya bisa berjalan efektif setelah Damri dan PPD bergabung menjadi satu perusahaan.

"Kita tau bahwa transportasi jalan adalah sektor yang terfragmentasi banyak pemainnya sengit. maka dari itu pesan pertama, jadikan momentum untuk membangun Damri yang lebih kompetitif, bisa bersaing, bisa menciptakan profit dan melayani masyarakat secara lebih baik," kata dia.

"Tentunya kami mengharapkan sesuai dengan SK PMO akan kita ubah menjadi SK integrasi dan percepatan, bahwa merger ini telah selesai dan integrasinya dilaksanakan. Integrasi sistem, integrasi human capital, integrasi layanan, dan percepatan pengembangan ke depan. baik percepatan dar sisi rute, peningkatan layanan, dan juga pertrbaikan dari sektor keuangannya," sambung Tiko.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya