Liputan6.com, Banywuangi Antrean kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sudah normal kembali. Ppintu masuk Pelabuhan ASDP Ketapang dan area parkir pelabuhan nampak lengang.
Kendaraan yang keluar masuk Pelabuhan terlihat cukup lancar, tidak ada antrean mengular kendaraan masuk ke kapal seperti yang terjadi selama sepekan terakhir.
Advertisement
Seperti diinformasikan sebelumnya, akibat naiknya volume kendaraan yang hendak menyeberang ke Bali, di tambah dengan faktor cuaca buruk, antrean kendaraan yang hendak menyebrang ke Bali mencapai 12 kilometer dari pintu masuk Pelabuhan.
Antrean kendaraan diperparah karena adanya dermaga MB Ponton yang rusak dan masih dalam perbaikan. Bahkan akibat kemacetan horor ini, pihak PT ASDP Indonesinesi Feri sempat menghentikan penjualan tiket secara online yang bertujuan untuk mengurai kemacetan pajang tersebut.
Kini, pengelola Pelabuhan mulai mewaspadai arus balik liburan panjang sekolah tersebut. Diperkirakan wisatawan akan kembali dari Bali menuju Jawa via Pelabuhan menjelang akhir libur panjang.
General Managaer PT ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin memperkirkan arus balik akan berlangsung antara 13-16 juli akan datang.
“Tanggal 17 itu kan sudah berakhir libur sekolah, nah itu kami antisipasi kepadatan arus balik yang dari arah Pelabuhan Gilimanuk,” ujar Syamsudin, Selasa (11/7/2023).
Kata Syamsudin, pihaknya akan mengevaluasi kemacetan panjang di Pelabuhan Ketapang selama sepekan ini. Sehingga tujuanya pada arus balik libur sekolah ini bisa berjalan lancar.
“Tentunya kami akan mengevaluasi secara keseluruhan. Mudah-mudahan dari Pelabuhan Gilimanuk nanti lancar,”tambahnya.
Syamsudin belum bisa mempredisi pola kedatangan kendaraan yang akan menyberang saat arus balik nanti. Sehingga pola penangnananya nanti masih belum bisa ditentukan.
“Kami akan berkoordinasi dngan stake holder di kawasan Pelabuhan Gilimanuk, bagaimana antisipasinya jika terjadi kemacetan akan kami rumuskan,”paparnya.
Tiket Sudah Dibuka Kembali
Menurut Symasuin , untuk kebijakan penyeberangan akan menyesuaikan kondisi di lapangan. Yang pasti kebijakan yang diambil bertujuan agar para pengguna jasa merasa nyaman, aman dan selamat.
Sementara itu, meski terurai, PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang- Gilimanuk masih menyiagakan kapal sapu jagat KMP jatra II untuk berjaga-jaga. Sedangkan untuk penjualan tiket penyebrangan secara online sudah kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup.
“Untuk penjualan tiket sudah kembali normal, sehingga penumpang bisa membelinya kembali secara online,”Pungkasnya.
Advertisement
Lalu Lintas Banyuwangi Sempat Dialihkan
Arus lalu lintas menuju Banyuwangi dan sekitarnya melalui jalur pantai utara (Pantura) dialihkan melalui jalur Selatan, mulai hari ini Kamis (6/7/2023).
Hal itu, lantaran kemacetan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Ketapang yang menyebrang ke Pulau Bali semakin parah. Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean kendaraan mengular tambah panjang hingga kurang lebih 12 kilometer.
Antrean kendaraan yang didominasi kendaraan barang, dan roda empat pribadi itu, dari yang sebelumnya mengular hingga ke kawasan Pantai Watudodol, kini antrean kendaraan hingga ke Desa Basnring, Kecamatan Wongsorejo.
Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Rendy Asdar dalam surat edaranya mengimbau kepada seluruh kendaraan yang hendak menuju ke wilayah Banyuwangi, agar tidak melalui jalur Pantura, yaitu jalur Kabupaten situbondo. Sebab kemacetan kendaraan menuju Pelabuhan Ketapang masih belum terurai.
“Kepada pengguna jalan yang akan menuju kota Banyuwangi dari arah Surabaya kami imbau agar melewati jalur Selatan via Jember agar tidak terjebak macet,” ujarnya.
Kata dia, pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan karena adanya antrean panjang kendaraan pada jalur pantura yang akan memasuki Pelabuhan ASDP Ketapang.
“Untuk itu bagi kendaraan yang hendak ke Banyuwangi, dari Kota Probolinggo sebaiknya mengambil arah menuju Lumajang, terus melewati jember,” tambahnya.