Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik dalam 'Aksi Selamatkan Kesehatan Rakyat Indonesia' guna menolak disahkannya RUU Kesehatan pada hari ini, Selasa 11 Juli 2023.
Di tengah teriakan para orator yang menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), beberapa pedagang kaki lima siap menjadi pemadam kelaparan dan kehausan.
Advertisement
Pemandangan bak berada di tengah festival pun terlihat. Jajanan yang tersaji begitu lengkap. Mulai dari ketoprak, kupat sayur, mi ayam, minuman dingin, rujak buah, kopi seduh, hingga makanan ringan.
Tepat tengah hari, orator aksi tolak RUU Kesehatan mempersilakan massa untuk beristirahat selama satu jam. Setelah 60 menit, demo yang dengan peserta yang berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PPNI, dan organisasi profesi (OP) lainnya akan dilanjutkan.
Peserta Tolak RUU Kesehatan Bantu Lariskan Dagangan
Waktu istirahat tak disia-siakan oleh peserta demo yang terdiri dari para dokter, perawat, tenaga kesehatan, dan mahasiswa kesehatan ini.
Mereka bergegas berteduh dan mencari jajanan yang ingin mereka santap. Tak sedikit peserta demo yang terbantu atas keberadaan para pedagang. Begitu juga sebaliknya, para pedagang mendapat rezeki dari para peserta demo yang kepanasan.
Soal Aksi Tolak RUU Kesehatan Disahkan Hari Ini
Diketahui bahwa aksi kali ini dilakukan guna menolak penandatanganan RUU Kesehatan Omnibus Law.
Rencananya, hari ini, Selasa 11 Juli 2023, DPR RI akan menandatangani Rancangan Undang-Undang tersebut.
Rapat Paripurna DPR RI untuk Sahkan RUU Kesehatan
Pendandatanganan RUU Kesehatan Omnibus Law dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRI RI.
Penandatanganan ini membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan organisasi profesi (OP) lain tidak tinggal diam.
IDI, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Berbeda dengan demo-demo sebelumnya yang disebut 'Aksi Damai', unjuk rasa kali ini bertajuk 'Aksi Selamatkan Kesehatan Rakyat Indonesia'.
Orator pun menyerukan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menolak penandatanganan RUU Kesehatan.
"Kalau anggota DPR tidak mendengar aspirasi rakyat dengan tetap mengesahkan RUU Kesehatan maka 2024 siap tanggung konsekuensinya," kata orator berseragam PPNI dari atas truk.
Advertisement
Potret Peserta Aksi Selamatkan Kesehatan Rakyat Indonesia Berjilbab Mereka Terlihat Lahap Menyantap Semangkuk Mi Ayam
Nyaris Semua Lapak Dagangan yang Ada di Depan Gedung DPR RI Dipenuhi Peserta Tolak RUU Kesehatan Disahkan Hari Ini
Advertisement