Liputan6.com, Jakarta Gelar Fun Run di Jakarta dengan tema “Back to 80's”, IRACE Indonesia sukses ajak 2000 pelari bernostalgia di Food Garden, Jakarta Garden City, Jakarta Timur. Tidak hanya offline, acara ini juga digelar secara virtual dan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.
“Back to 80's Fun Run” digelar pada Minggu (9/7/2023) lalu. Acara dimulai pukul 06.00 WIB dan memulai rute dari Food Garden JGC. Peserta yang hadir pun berdandan ala tahun 80-an. Tak hanya peserta, seluruh panitia yang terlibat juga antusias untuk berdandan ala 80-an.
Advertisement
Selain temanya, medali “Back to 80’s Fun Run” pun terbilang unik karena mengangkat tema 80-an dengan desain medali berbentuk radio berhiaskan lampu yang dapat menyala. Dalam acara tersebut tersedia pula games Human Claw yang membuat peserta bisa membawa pulang banyak hadiah.
Selain itu, acara “Back to 80's Fun Run” ini semakin meriah karena dihadiri pengisi acara dari mulai Band, Zumba Performance maupun DJ. Semua ini berhasil membuat peserta bergoyang dengan playlist lagu 80-an.
Founder IRACE Indonesia, Veddy Jonatan, mengatakan bahwa event “Back to 80's Fun Run” ini berlangsung meriah dan sukses. Dirinya pun berharap acara ini akan menjadi salah satu event fun run yang dinantikan oleh para pelari.
5 Tips Influencer Coach Andy Sugiyanto Untuk Pelari Pemula yang Ingin Ikut Lomba
Coach Andy Sugiyanto berbagi tips gaya hidup sehat khususnya bagi para pemula yang ingin ikut lomba lari. Mengingat, lari kini menjadi tren di kalangan masyarakat hingga selebritas Tanah Air.
Andy Sugiyanto merupakan influencer gaya hidup sehat khususnya olahraga lari. Akun Instagram pribadinya diikuti 13 ribuan orang. Di medsos, ia menjalin pertemanan dengan para selebritas salah satunya, Vidi Aldiano.
Setidaknya ada lima hal yang mesti diperhatikan pemula yang ingin ikut lomba lari. Pertama, siapkan fisik dan mental dengan latihan rutin. Ini kunci dan poin penting bagi yang ingin ikut lomba baik lari 5 km hingga maraton.
“Kedua, ketika ikut race jangan terpancing teman. Misalnya, latihan hanya seminggu sekali. Jangan tiba-tiba ikut full atau half maraton. Sesuaikan saja dengan tingkat latihannya,” Andy Sugiyanto mengingatkan.
Tak perlu malu ikut lomba lari 5 km atau 10 km. Yang penting, Anda menikmati. Setelahnya, baru tingkatkan performa latihan agar daya tahan dan kecepatan makin terasah. Setelah badan terbiasa, baru ikut lomba lari jarak jauh. Ketiga, perhatikan komposisi makanan.
“Karbohidrat, protein, dan lemak perlu banget. Kalau mau lari panjang, paling tidak malamnya karbo loading supaya tetap ada energi. Selesai latihan, untuk recover otot maka butuh serat dan protein,” kata Andy Sugiyanto kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, pekan ini.
Advertisement
Jangan lupa minum dan istirahat yang cukup
Andy Sugiyanto mengingatkan, saat latihan, kita membuang cairan. Karenanya, jangan lupa minum air agar pemulihan sel-sel tubuh lebih optimal dan mengurangi risiko badan overheat. Keempat, istirahat harus cukup, paling tidak 6 sampai 8 jam.
Terakhir tapi tak kalah penting, perhatikan jeda kali terakhir makan dengan waktu kompetisi. “Kalau mau lari usahakan makannya jangan mepet. Pagi mau tanding, malam makan karbo. Paginya makan yang praktis seperti pisang. Minimal sejam sebelum lari,” urainya.