Daftar Negara Anggota ASEAN Terbaru, Indonesia Pemimpinnya

ASEAN menjadi salah satu kawasan negara yang tengah berkembang. Bahkan dunia melihat, pertumbuhan ekonomi global bakal bergantung pada kawasan ASEAN

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Jul 2023, 16:00 WIB
ASEAN menjadi salah satu kawasan negara yang tengah berkembang. Bahkan dunia melihat, pertumbuhan ekonomi global bakal bergantung pada kawasan ASEAN. (Gunawan Kartapranata/Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta ASEAN menjadi salah satu kawasan negara yang tengah berkembang. Bahkan dunia melihat, pertumbuhan ekonomi global bakal bergantung pada kawasan ASEAN. Pertumbuhan ekonomi ASEAN diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,7 persen di 2023 dan mencapai 5,0 persen di tahun 2024.

Kawasan negara ASEAN ini kali ini dipimpin oleh Indonesia.

Dalam kepemimpinannya, terbaru, Indonesia berhasil menggelar KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo. Di sini, ASEAN juga mencatat sejarah dengan penambahan anggota baru. Dia adalah Timor Leste.

Mengutip situs asean.org, Selasa (19/7/2022), disebutkan bahwa ASEAN adalah kepanjangan dari Association of Southeast Asian Nations. Merupakan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, organisasi regional yang menyatukan tetangga yang berbeda untuk mengatasi masalah ekonomi dan keamanan.

Situs tersebut menguraikan bahwa ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand, dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN (Bangkok Declaration) oleh para Founding Fathers ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Brunei Darussalam kemudian bergabung pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, dan Kamboja pada 30 April 1999, membentuk apa yang sekarang disebut sebagai sepuluh Negara Anggota ASEAN.

Daftar Negara ASEAN dan Ibu Kota Negara

  • 1. Brunei Darussalam

Ibu kota: Bandar Seri Begawan

Tanggal bergabung ASEAN: 7 Januari 1984

  • 2. Kamboja

Ibu kota: Phnom Penh

Tanggal bergabung ASEAN: 30 April 1999

Ibu kota: DKI Jakarta

Tanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

  • 4. Laos

Ibu kota: Vientiane

Tanggal bergabung ASEAN: 23 Juli 1997

  • 5. Malaysia

Ibu kota: Kuala Lumpur

Tanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

  • 6. Myanmar

Ibu kota: Naypyidaw

Tanggal bergabung ASEAN: 23 Juli 1997

  • 7. Filipina

Ibu kota: ManilaTanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

  • 8. Singapura

Ibu kota: Singapura

Tanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

  • 9. Thailand

Ibu kota: Krung Thep Maha Nakhon atau Bangkok

Tanggal bergabung ASEAN: 8 Agustus 1967

  • 10. Vietnam

Ibu kota: Hanoi

Tanggal bergabung ASEAN: 28 Juli 1995

Ibu kota: Dili

Tanggal bergabung ASEAN: 11 November 2022

 


Retno Marsudi Bahas Senjata Nuklir di Pertemuan Menlu ASEAN, Sekjen Sorot AUKUS, Korea Utara, hingga Rusia

"Krisis-krisis besar dan rivalitas memperparah tantangan-tantangan HAM secara global. ASEAN harus menjadi teladan dan memproyeksikan nilai-nilainya secara global dalam memprioritaskan komunikasi konstruktif ketimbang tindakan saling menunjuk-nunjuk," tegas Menlu Retno Marsudi dalam forum ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR), Selasa (11/7/2023). (AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool)

Masalah senjata nuklir yang mengancam kawasan Asia Tenggara disinggung Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam acara 56th ASEAN Foreign Ministers’ Meeting (56th AMM) yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta.

Pada pertemuan pertama yang membahas wilayah ASEAN bebas nuklir (Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone atau SEANWFZ), Menlu Retno Marsudi mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa hidup aman akibat kehadiran senjata tersebut. 

"Kita tahu dengan jelas bahwa kita tidak bisa benar-benar aman karena ada senjata nuklir di kawasan kita. Tidak ada senjata yang lebih kuat dan lebih destruktif ketimbang senjata nuklir. Dan dengan adanya senjata nuklir, kita hanya satu miskalkulasi saja dari kiamat dan bencana global," ujar Menlu Retno Marsudi dalam sambutannya.

Ia pun menyebut bahwa prioritas ASEAN adalah keamanan dan stabilitas di kawasan. 

"Ancamannya sangat imminent, jadi kita tidak bisa bermain waiting game," jelas Menlu Retno yang mendukung agar kawasan ASEAN harus bebas dari senjata nuklir.


Korea Utara hingga AUKUS

Pada hari pertama ini, Menlu Retno Marsudi langsung membahas bahaya senjata nuklir di dunia dan bahwa ASEAN harus pro-aktif dalam menjaga kawasan agar terbebas dari senjata nuklir. (AP Photo/Achmad Ibrahim, Pool)

Setelahnya diskusi berlanjut mengenai perjanjian SEANWFZ. Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn yang mengaku sangat prihatin terhadap perkembangan yang terjadi di dunia terkait nuklir. 

Sejumlah hal yang ia sorot adalah percobaan nuklir Korea Utara yang semakin sering. Kao Kim Hourn berkata ASEAN sudah dua kali mengekspresikan keprihatinannya selama dua kali pada Februari dan Juni 2022. 

Ia juga menyorot perjanjian nuklir Iran yang sedang dalam situasi rentan karena Amerika Serikat keluar dari perjanjian itu pada 2018. AUKUS ikut jadi sorotan.

"Berdirinya AUKUS pada 2021 memberikan kewaspadaan terhadap batasan antara kapal bertenaga nuklir dan senjata nuklir," ujar Kao Kim Hourn seperti dikutip dari tayangan live streaming di media centre.

Terkait perang Rusia-Ukraina, Sekjen ASEAN juga membahas langkah Rusia untuk mundur dari New START treaty. Langkah Rusia disebut menuai protes karena kekhawatiran risiko terkait senjata nuklir. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya