Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menitahkan kepada jajaran pengurus DPP Taruna Merah Putih (TMP), segera bekerja dengan membentuk kepengurusan di tiap provinsi dibawah kepemimpinan Hendrar Prihadi dan Rio Alex. Hal itu dilakukan sebab waktu menjelang Pemilu 2024 sudah dekat.
“Pemilu serentak bakal dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Sehingga tak banyak waktu tersisa untuk segera menyiapkan kepegurusan di tingkat daerah hinogga Kabupaten/Kota,” kata Puan dalam pengarahannya di acara pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih masa bakti 2019-2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Dia menegaskan, hadirnya TMP di tiap provinsi dipercaya mampu menjadi langkah bersama PDI Perjuangan untuk lebih menarik anak muda terjun ke politik. Mengingat, TMP adalah sayap partai yang mayoritas diisi anggota berusia belia.
“Penugasannya TMP ini bisa menggalang, mengatur, bahkan bisa menarik anak-anak muda Gen Z, untuk bisa paling tidak terjun politik,” harap Puan Maharani.
Perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPR RI ini yakin, pembentukan TMP di daerah mampu menyatukan gerak langkah bersama partai dalam menggalang dukungan untuk menang Pemilu 2024. Terutama, cara TMP dalam merangkul Generasi Z terlibat dalam organisasi maupun aktivitas politik.
"TMP membantu bagaimana kemudian dalam tugasnya bisa menggalang, bisa mengatur, bahkan bisa menarik anak-anak muda Gen Z, untuk bisa paling tidak terjun politik," dorong Puan.
Tantangan TMP Adalah Anak Muda Tidak Tertarik ke Politik
Puan mengakui, bagi sebagian anak muda, politik adalah hal tabu dan ada rasa enggan untuk terlibat. Dia pun mewanti, agar TMP dan justru sebaliknya, terlicu untuk bekeja lebih giat.
Puan percaya, dengan pendekatan yang sesuai maka anak muda bisa dengan sendirinya membuka jalan untuk terjun ke politik. Caranya, dengan melakukan hal-hal yang disukai anak muda seperti lewat dunia E-Sport atau acara hiburan positif yang tidak kaku dan membosankan namun tetap bernuansa Pancasila dan Nasionalisme.
"Jadi kalau belum mau masuk ke dalam parpol, khususnya PDIP, paling tidak mau bekerja sama dengan TMP atau teman-temannya yang ada di TMP," Puan menutup.
Advertisement