Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbarunya terkait peta kompetisi pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dari hasil survei simulasi 3 nama calon presiden (capres) 2024, Prabowo Subianto unggul dari dua pesaingnya yakni, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
"Prabowo paling banyak dipilih 35,8 persen, kemudian Ganjar 32,2 persen, dan Anies 21,4 persen. Sekitar 10,6 persen belum menunjukkan pilihannya," kata Direktur LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
Dia mengatakan tren dukungan terhadap Menteri Pertahanan itu terus konsisten naik sejak Januari 2023 hingga saat ini. Sementara itu, tren dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mulai kembali naik setelah sebelumnya menurun signifikan pada April 2023.
"Ganjar mengalami penurunan tajam dari Januari 2023 (36,3 persen) ke April 2023 (26,9 persen). Kita tahu penyebabnya antara lain persoalan sepakbola. Masalahnya adalah Ganjar mulai naik lagi, tapi belum kembali ke tingkat dukungan Januari dan Februari," jelas Djayadi.
Djayadi menyampaikan penurunan tren dukungan juga dialami Anies Baswedan. Menurut Djayadi, penuruman tren dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu salah satunya disebabkan meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau tingkat kepuasan terhadap presiden meningkat, elektabilitas Prabowo meningkat, seperti memberi tekanan terhadap elektabilitas Anies," kata Djayadi.
Survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 dengan melibatkan 1.242 responden. Populasi sampel adalah warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Responden diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara terlatih.
Survei LSI Denny JA: Prabowo Unggul dari Ganjar dan Anies
Sebelumnya, dari hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menempatkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin elektabilitas capres dengan angka 34,3 persen.
Ganjar Pranowo yang merupakan bakal capres PDI Perjuangan menjadi pesaing terkuat dari Prabowo Subianto. Elektabilitasnya 32,7 persen.
Sementara itu, bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan masih di urutan ketiga. Angka elektabilitasnya masih terpaut jauh di bawah Ganjar dengan 22,1 persen.
"Secara umum, delapan bulan menjelang pilpres 2024, Prabowo Subianto masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," tulis rilis survei LSI Denny JA, Senin (10/7/2023).
Elektabilitas Prabowo terpaut 1,6 persen dengan Ganjar dan terpaut 12,2 persen dengan Anies.
Melihat tren elektabilitas dua survei sebelumnya, terlihat Prabowo mengalami kenaikan.
Pada Januari 2023, elektabilitas Menteri Pertahanan itu berada di angka 25,4 persen. Kemudian naik menjadi 33,9 persen di Mei 2023. Hingga bertahan di angka 34,3 persen di Juni 2023.
Ganjar Pranowo mengalami pasang surut. Elektabilitas Ganjar di Januari 2023 melampaui elektabilitas Prabowo hari ini, yaitu sampai 37,8 persen. Kemudian menurun menjadi 31,9 persen di Mei 2023. Pada Juni 2023 sedikit naik di angka 32,7 persen.
Nasib elektabilitas Anies terus mengalami stagnasi. Pada Januari 2023 ada di angka 22,1 persen. Selanjutnya turun 20,8 persen di Mei 2023, dan beranjak naik di angka sebelumnya 22,1 persen.
"Secara tren yang diamati dari tiga survei (bulan Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitasnya menanjak. Ganjar Pranowo elektabilitasnya turun naik. Anies elektabilitasnya stagnan," tulis survei LSI Denny JA.
Survei LSI Denny JA digelar pada 30 Mei-12 Juni 2023. Jumlah responden survei mencapai 1200 orang. Survei memiliki margin of error 2,9 persen.
Advertisement