Kebijakan Yahoo yang melarang karyawannya bekerja secara remote dari rumah menimbulkan kontroversi. Sebagian yang pro berpendapat bahwa CEO Yahoo Marissa Mayer membuat keputusan yang tepat, namun yang lain menilai keputusan itu sangat kontraproduktif.
Lalu apa kata pendiri Microsoft, Bill Gates tentang strategi yang digelontorkan Yahoo tersebut? Seperti diketahui, Bill Gates selama ini tergolong sebagai orang yang berpikir bahwa karyawan harus lebih banyak diberikan fleksibilitas.
Saat ditanya oleh wartawan CNNMoney tentang strategi Yahoo tersebut, Gates terkesan enggan mengomentari keputusan Marissa itu secara blak-blakan. Ia hanya tersenyum saat diminta berkomentar perihal larangan kerja dari rumah itu.
Meski Gates tidak memberikan komentarnya secara langsung, namun kata-katanya menyiratkan kalau ia tidak terlalu sepakat dengan keputusan yang dibuat Marissa.
Gates hanya menekankan bahwa saat ini teknologi yang ada harus digunakan untuk memberikan karyawan fleksibilitas yang lebih banyak. Kata-kata tersebut mengisyaratkan kalau larangan kerja remote tak dianggapnya sebagai ide yang bagus.
"Faktanya alat-alat seperti Skype, merupakan kolaborasi digital yang memungkinkan orang bekerja jauh lebih baik dan itu adalah hal yang hebat," jelasnya seperti dimuat Softpedia, Rabu (13/3/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, CEO Marissa Mayer membuat kebijakan dengan melarang karyawannya bekerja dari rumah. Kebijakan ini mulai berlaku bulan Juni 2013 mendatang. Jika tidak dipatuhi maka karyawan tersebut diminta untuk mengundurkan diri.
Strategi ini akan membantu Yahoo untuk memangkas biaya operasional. Marissa menilai Yahoo sudah menjadi 'gemuk' dan malas. Banyak karyawan yang bekerja dari rumah dinilai menjadi tidak produktif, bahkan orang-orang tidak tahu kalau mereka bekerja di Yahoo.
Namun sejak bergabung di Yahoo, Marissa juga memanjakan karyawan antara lain dengan memberikan fasilitas berupa iPhone gratis kepada seluruh karyawan dan makanan gratis. (dew)
Advertisement