Infografis Desakan Munaslub Partai Golkar dan Sinyal Capres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Desakan Muswarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub Partai Golkar mengemuka. Hal ini dikemukakan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam.

Menurut Ridwan, belum jelas arah partai berlambang pohon beringin untuk mendukung calon presiden atau Capres 2024. Lantaran itulah, ia mengklaim Dewan Pakar bakal mengevaluasi terhadap arah politik Golkar.

"Sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda ke mana arah DPP Partai Golkar. Padahal kan sudah hampir empat tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," ujar anggota Dewan Pakar Golkar tersebut, Minggu 9 Juli 2023.

Ridwan menekankan, Dewan Pakar menyoroti sikap Golkar yang belum juga terarah. Padahal, Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, belum juga ada keputusan soal Capres 2024 yang didukung.

Ketidakjelasan dan ketidakpastian arah partai mempengaruhi mesin Partai Golkar di bawah. "Kalau tidak diberi sinyal (Capres 2024), mereka diam. Dengan diamnya seluruh kader dan komponen partai dari pusat sampai ke daerah itu membuat partai ini menjadi loyo, sehingga hasil surveinya turun terus," Ridwan menjelaskan.

Adapun Wakil Ketua Umum atau Waketum Golkar Nurul Arifin membantah ada rekomendasi Dewan Pakar yang menyatakan akan ada Munaslub Golkar.

"Dewan pakar melaksanakan rapat pleno, tapi substansi atau rekomendasi yang dihasilkan tidak demikian adanya. Tidak ada berbicara soal (munaslub) itu sama sekali," kata Nurul Arifin, Senin 10 Juli 2023.

Pernyataan anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam dianggap hanya sikap pribadi, bukan sikap resmi Dewan Pakar. "(Sikap) individu saja, saya kira itu tidak benar. Rekomendasi (Dewan Pakar) jadi bahan masukan saja," ucap Nurul.

Bagaimana tanggapan elite Partai Golkar lainnya? Terutama, Ketua Umum Airlangga Hartarto terhadap desakan Munaslub Partai Golkar? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini: