Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan simulasi head to head atas tiga kandidat calon presiden (capres) yakni, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hasilnya, Prabowo mengungguli dua kandidat capres lainnya.
"Jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, Prabowo Subianto 50,9 persen unggul atas Anies Baswedan 27,9 persen dan sekitar 21,2 persen belum menunjukkan pilihannya," jelas Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers, Selasa (11/7/2023).
Advertisement
LSI juga mekakukan simulasi head to head Anies Baswedan melawan Ganjar Pranowo. Dari survei, Ganjar Pranowo meraup 48 persen dan Anies hanya 34,1 persen.
"Sekitar 17,9 persen belum menunjukkan pilihannya," ucapnya.
Kemudian, Prabowo unggul saat head to head melawan Ganjar Pranowo. Prabowo meraup 48,1 persen sedangkan Ganjar 38,1 persen.
"Sekitar 13,8 persen belum menunjukkan pilihannya," ujar Djayadi.
Dia mengatakan tren dukungan terhadap Prabowo terus konsisten naik sejak Januari 2023 hingga saat ini. Sementara itu, tren dukungan terhadap Ganjar Pranowo mulai kembali naik setelah sebelumnya menurun signifikan pada April 2023.
"Ganjar mengalami penurunan tajam dari Januari 2023 (36,3 persen) ke April 2023 (26,9 persen). Kita tahu penyebabnya antara lain persoalan sepakbola. Masalahnya adalah Ganjar mulai naik lagi tapi belum kembali ke tingkat dukungan Januari dan Februari," jelasnya.
Tren Dukungan ke Anies Menurun
Djayadi menyampaikan penurunan tren dukungan juga dialami capres lainnya yakni, Anies Baswedan.
Menurut dia, penuruman tren dukungan terhadap Anies salah satunya disebabkan meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Kalau tingkat kepuasan terhadap presideb mebibgkat, elektabilitas Prabowo meningkat, seperti memberi tekanan terhadap elektabilitas Anies," tutur dia.
Survei ini dilakukan pada 1-8 Juli 2023 melibatkan 1.242 responden. Populasi sampel adalah warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ±2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Responden diwawancarai lewat telepon oleh pewawancara terlatih.
Advertisement