Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, pihaknya sangat serius dalam meningkatkan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Zulhas memperkirakan peluang UKM di Indonesia sangat besar, karena itu Menteri Perdagangan (Mendag) terus mencari berbagai cara untuk mendukung para pelaku UMKM agar bisa lebih mengembangkan usahanya.
Advertisement
"Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia terbilang besar. Berdasarkan data, jumlah UMKM di Indonesia sudah mencapai 99 persen dari keseluruhan unit usaha," ujar Zulhas di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Zulhas dan PAN terus berupaya mendorong dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM.
Dia meyakini, pelatihan ini akan memberikan masukan yang efektif bagi pelaku usaha untuk menarik pembeli.
"Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari packaging, strategi promosi, dan bimbingan terhadap UMKM itu sendiri," jelas Zulhas.
Selain pelatihan, Zulhas juga aktif berpartisipasi dalam pembentukan ekosistem untuk memasarkan produk usaha mikro dengan bantuan layanan pengaruh bersama PAN agar lebih aktif dalam pemasaran produk UMKM.
Pentingnya Kehadiran Influencer dalam Memasarkan Produk Usaha Mikro
Menurut Zulhas, kehadiran influencer dalam ekosistem pemasaran produk usaha mikro menjadi penting, mengingat mereka sangat piawai menyampaikan pesan kepada anak muda, khususnya Gen Z saat ini.
"Bagaimana kami bekerja sama dengan influencer untuk menyelenggarakan acara untuk mempromosikan UKM Indonesia," jelasnya.
Selain pemasaran dan pelatihan, Zulhas juga akan memberikan dukungan permodalan kepada perusahaan UMKM yang ingin mengembangkan usahanya lebih jauh.
Upaya ini dilakukan dengan bekerja sama dengan perbankan untuk memberikan kredit modal yang mudah dan bunga yang rendah.
"Bahwa bank itu di samping sebagai stimulus perekonomian, terutama adalah di segmen bawah dan UMKM," kata Zulhas.
Bahkan, Zulhas juga tidak segan-segan untuk terjun langsung dalam promosi produk UMKM, seperti yang dilakukannya beberapa waktu lalu saat menghadiri sesi live shopping Festival Indonesia pada Minggu, 9 Juli 2023 lalu. Dia ikut terlibat dalam promosi produk UMKM.
Advertisement
Zulhas: UMKM Harus Ikut Berjualan Secara Digital Melalui Marketplace
Dalam acara yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Plaza Jakarta Pusat itu, Zulhas tak segan-segan berpartisipasi dalam penjualan online di jejaring sosial. Beragam produk dan brand lokal ia tawarkan pada acara tersebut, mulai dari pakaian dan tas hingga bahan makanan seperti rendang.
"UMKM juga harus ikut berjualan secara digital melalui lokapasar (marketplace). Dengan begitu, pasar untuk produk-produk mereka tidak hanya berada di satu kota, namun dilihat oleh seluruh dunia. Jangkauannya jadi tidak terbatas," papar Zulhas.
Ia mengatakan, produk dan merek lokal karya pelaku usaha dalam negeri memiliki kualitas yang bersaing dengan produk-produk asing.
"Kualitas produksi yang sudah berada di jalur yang benar ini harus bisa meminimalisir promosinya. Kami terus mendorong para UMKM agar memanfaatkan lokapasar untuk merambah pasar yang lebih luas," Jelas Zulhas.
Sebagai Mendag, ia mengaku tak pernah bosan untuk mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung perkembangan produk dan merek lokal.
Oleh karena itu, pihaknya selalu mendorong masyarakat untuk memberikan kesempatan bagi pengembangan produk dan brand lokal. Caranya dengan membeli dan menggunakan produk dan merek lokal.
"Bangga, beli, dan pakai buatan Indonesia," tutur Zulhas.