Erik Thohir Jadi Cawapres Diusung PAN, Simak Sederet Kinerjanya

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno menegaskan pilihan partainya terhadap Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Cawapres di Pemilu 2024

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 11 Jul 2023, 22:31 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno menegaskan pilihan partainya terhadap Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi Calon Wakil Presiden pada kontestasi Pilpres 2024 adalah sangat tepat.

Salah satu penyebabnya adalah karena prestasi Erick Thohir tertangkap oleh para calon pemilih yang menjadi responden survei. Terbaru adalah Survei Nasional yang dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), bertema Peta Kompetisi Pilpres dan Sikap Publik Terhadap Isu-Isu Nasional.

Dalam survei tersebut terungkap posisi Erick Thohir kukuh berada di peringkat pertama. Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan bahkan menyebutkan hal itu adalah kejutan karena baru pertama kali dalam survei LSI Erick benar – benar stabil unggul di posisi pertama, mengungguli Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Posisi Erick Thohir di ranking pertama stabil pada tiga simulasi, baik simulasi 24 nama, 12, maupun 3 nama.

“Sosok Cawapres (Calon Wakil Presiden), Alhamdulillah Pak Erick Thohir sudah unggul dalam survei. Artinya, PAN tidak salah memilih Cawapres 2024,” ujar Eddy, Selasa (11/7/2023).

Kinerja Erick Thohir

Dia menambahkan bahwa faktor pendorong yang menyebabkan Erick Thohir terus memimpin dalam bursa Cawapres adalah fakta keberhasilannya dalam menangani sepakbola.

Terutama PSSI akhirnya berhasil meraih emas di Sea Games, dan Erick juga mampu mendatangkan juara dunia sekaligus tim nasional terkuat dunia yaitu Argentina, serta melawan Palestina.

“Sekarang dalam waktu dekat akan jadi tuan rumah U-17. Ini menjadi pendorong elektabilitas Pak Erick ke depan. Di samping keberhasilan lain, di antaranya adalah dividen terbesar ke negara dalam sejarah pasca reformasi. Jadi sangat valid disampaikan dalam survei dimana Pak Erick mengungguli elektabilitas – nya,” kata pejabat Partai PAN itu.

 


Diskusi dengan PDIP dan Gerindra

Menteri Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) Erick Thohir menghadiri pembukaan Rakernas Perempuan Partai Amanat Nasional (PUAN) yang dibentuk oleh PAN. (Foto: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com).

Atas dasar itu, Eddy mempersilahkan, partai – partai politik atau para koalisi partai politik untuk mengundang Erick Thohir sebagai Cawapres yang dipasangkan dengan para Capres mereka.

Eddy pun menyebutkan saat ini, pihaknya telah melakukan diskusi yang konstruktif dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra.

“Silahkan para Capres mengambil Cawapres PAN, yaitu Pak Erick Thohir. Semoga dalam waktu dekat dalam dialog politik kita, pembicaraan para petinggi PDI dan Gerindra bersama dengan PAN menghasilkan kabar baik. Dan pembicaraan konstruktif Ibu Mega dan Pak Prabowo juga semoga ada kabar baik,” ujarnya.


Sodorkan Nama Erick Thohir ke 2 Capres, PAN: Siapa Pun yang Pilih Pasti Menang

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir. (Foto: Istimewa).

Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyodorkan nama Erick Thohir sebagai cawapres dari dua calon presiden. Yakni, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Atau, jika tak menyodorkan Erick Thohir maka pasangan capres-cawapres adalah Airlangga Hartarto-Zulkifli Hasan.

"Paket Ganjar-Erick, Prabowo-Erick, Airlangga-Zulkifli Hasan sama seriusnya," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (11/7/2023).

 Yandri pun perrcaya diri, siapa pun capres yang memilih Erick Thohir sebagai bacawapres, maka akan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Tentu kami serukan Erick Thohir, karena kami meyakini siapa pun yang ambil Erick, Insya Allah menang,” ujar Yandri.

Menurut Yandri, ketiga simulasi paslon itu sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold.

"Artinya yang kami tawarkan tiga skema ini dari sisi syarat untuk mendaftarkan ke KPU, tidak ada lagi kendala. Nah tapi sampai sekarang belum ada kata deal atau kesepakatan final antara PAN dengan partai-partai lain yang membangun koalisi yang saya sebutkan tadi," tutur Yandri.

Yandri mengatakan, PAN akan mendukung siapapun yang terlebih dahulu memilih Erick Thohir.

"Artinya mana nanti yang duluan deal-nya ketemu ya saya kira itu yang akan dideklarasikan oleh PAN," pungkas Yandri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya