Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan kembali mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atau unqualified opinion atas laporan keuangan Kemendag tahun anggaran 2022 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, opini WTP dari BPK merepresentasikan kepatuhan dalam bekerja sesuai aturan perundang-undangan. Untuk itu, ia meminta jajaran Kemendag untuk selalu bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Advertisement
Ini dia sampaikan saat menerima laporan hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan Kemendag tahun anggaran 2022 hari ini, pada Selasa (11/7/2023) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Laporan tersebut diserahkan secara langsung oleh Anggota II BPK RI Daniel Lumban Tobing kepada Mendag Zulkifli Hasan.
“Saya berterima kasih atas bimbingan BPK dan kerja keras rekan-rekan Kemendag sehingga Kemendag bisa kembali mendapatkan hasil yang optimal, yaitu Opini WTP dari BPK. WTP itu soal kepatuhan. Jadi, tidak boleh salah. Karena itu, saya minta rekan-rekan di Kemendag untuk sungguh- sungguh. Akhirnya dengan kesungguhan bekerja, kita bisa mendapatkan kembali Opini WTP. Tanpa kerja keras, ini tidak mungkin,” kata Mendag Zulhas.
Penghargaan Opion WTP diberikan setelah dilakukan penelaahan menyeluruh atas laporan kinerja anggaran, neraca, laporan operasi, laporan perkembangan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan tahun 2022.
Perbaikan berkelanjutan juga dipertimbangkan berdasarkan rekomendasi dari tahun sebelumnya. , termasuk upaya percepatan pelaksanaan pembiayaan aset bagi pemerintah daerah.
Opini WTP atas Laporan Keuangan Departemen Perdagangan Tahun Anggaran 2022 menunjukkan bahwa Kemendag mendapatkan opini WTP kesebelas dari BPK.
Ingatkan Jajaran Kemendag
Pada periode sebelumnya, Kemendag memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas laporan keuangan tahun 2021.
Mendag Zulhas juga turut mempromosikan Eselon I dan Eselon II Kementerian Perdagangan yang hadir dalam penyampaian laporan pemeriksaan BPK hari ini.
Sehingga, Zulhas terus mengingatkan seluruh jajaran di Kementerian Perdagangan untuk mematuhi rencana aksi yang telah disepakati dalam implementasi pengelolaan keuangan tahun 2023 di Kementerian Perdagangan.
Dia berharap jajaran Kemendag terus berkinerja lebih baik sehingga dapat mempertahankan opini WTP atas laporan keuangan di tahun-tahun mendatang.
“Oleh karena itu, kita jangan terlena. Kita tetap bekerja. WTP ini harus menunjukkan bahwa kerja kita lebih bagus dan lebih baik. Sehingga, di masa mendatang kerja kita pun harus lebih baik lagi,” pungkas Mendag Zulhas.
Advertisement
