Liputan6.com, Jakarta - Kylian Mbappe secara mengejutkan menolak kepindahan ke Real Madrid pada musim panas 2022. Dia memilih memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain yang bakal berakhir dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Dalam kontrak itu terdapat opsi Mbappe bisa memperpanjang masa kerjanya di PSG hingga 2025. Tapi, mantan pemain Monaco itu sudah mengirim surat kepada juara Ligue 1 tersebut bahwa dia tidak akan memicu klausul itu.
Advertisement
Akibatnya, PSG terancam kehilangan Mbappe dengan status bebas transfer pada tahun depan. Karena itu, raksasa Prancis ini sedang berusaha untuk menjualnya di bursa transfer kali ini demi menghindari kemungkinan yang tidak terpikirkan tersebut.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi bersikeras Mbappe tidak akan dibiarkan pergi dengan cuma-cuma. Tapi, penyerang timnas Prancis itu telah menyatakan dalam lebih dari satu kesempatan bahwa ingin bertahan hingga kontraknya habis.
Setelah menetapkan harga 200 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun, PSG sulit menemukan pembeli buat Mbappe saat ini. Sebab, Real Madrid diperkirakan menunggu hingga 2024 untuk memboyong penyerang berusia 24 tahun itu ke Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer.
Manchester United telah disebut-sebut akan melakukan pendekatan jika tawaran pengambilalihan oleh Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani berhasil. Namun tujuan utama Mbappe ke Liga Inggris ialah Arsenal, yang tidak mampu membayar paket gajinya karena terlalu tinggi.
Kylian Mbappe Tetap di PSG
Dengan tidak adanya solusi, jurnalis RMC Daniel Riolo menyatakan Kylian Mbappe akan tetap berada di PSG musim depan. Bahkan jika juara Prancis tersebut melakukan segala cara dan mengancamnya akan mencadangkannya sepanjang musim.
"Mbappe akan berada di PSG musim depan. Bahkan jika mereka (dewan PSG) melihat ini sampai akhir dan mencadangkannya, Mbappe akan tetap di PSG. Dia siap menerima situasi ini," kata Riolo.
"Bagaimana kami sampai pada situasi kontrak ini? Apa jalan keluarnya? Tidak ada. Satu-satunya cara bagi PSG adalah bermain tangguh dan memberi tahu Mbappe bahwa karena dia tidak memperpanjang kontrak, dia akan dicadangkan sepanjang musim," imbuhnya.
Advertisement
Kylian Mbappe Menyesal Perpanjang Kontrak di PSG
Oktober 2022 - hanya lima bulan setelah perpanjangan kontrak - muncul kabar bahwa Kylian Mbappe tampaknya menyesali keputusannya untuk menandatangani kontrak baru. Karena, dia merasa sudah dikhianati oleh janji-janji yang diingkari PSG.
Pemain timnas Prancis itu juga diduga memiliki hubungan tidak harmonis dengan Neymar - klaim yang dibantah oleh manajer saat itu, Christophe Galtier. Tetapi, Mbappe terus bersinar di lapangan di tengah spekulasi yang kuat atas masa depannya.
Mbappe mengakhiri musim 2022-23 dengan 41 gol dan 10 assist dari 43 pertandingan di semua kompetisi. Dia melampaui Edinson Cavani untuk menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah PSG.
PSG telah kehilangan Lionel Messi pada musim panas ini. Namun, tim asuhan Luis Enrique telah mendatangkan lima pemain baru, yakni Milan Skriniar, Marco Asensio, Manuel Ugarte, Lucas Hernandez, dan Lee Kang-in.
