Liputan6.com, Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sister province dengan beberapa kota di negara lain termasuk dengan Thailand. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menginginkan agar kerja sama sister province antara Chiang Mai dengan DIY aktif kembali sejak penandatanganan MOU tahun 2007 lalu.
“Sebetulnya (kerja sama) DIY dengan Chiang Mai kan sudah lama, tetapi kurang aktif. Kami dorong untuk bisa diaktifkan lagi. Karena dulu kerja sama dengan Chiang Mai itu sepengetahuan Raja Bhumibol pada waktu itu,” ujar Sri Sultan usai menerima kunjungan dari Duta Besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia HE. Mr. Prapan Disyatat di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan Selasa (11/7/2023).
Dalam MoU tersebut antara lain yakni sektor industri pertanian, perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan peningkatan ekspor. Sri Sultan juga menyambut baik rencana perayaan 75 tahun kerja sama hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand di tahun 2025 mendatang dan menawarkan kerja sama di bidang pertunjukan tari dari DIY.
Baca Juga
Advertisement
“Dengan Rusia kan ada (kerja sama) antar seniman lukis. Jadi dari Rusia melukis Jogja termasuk Parangtritis yang dipamerkan di Rusia. Dari Indonesia, dari Jogja ada (hasil lukisan objek Rusia), objek yang di Rusia dipamerkan di Jakarta pada waktu itu. Mungkin hal-hal seperti itu bisa kita lakukan dengan Thailand nanti di tahun 2025. Mungkin bisa kerja sama di bidang pertunjukan tari,” jelas Sri Sultan.
Sementara itu, Dubes Thailand untuk Indonesia H.E. Mr. Prapan Disyatat menyatakan merasa terhormat bisa bertemu dengan Sri Sultan. Ia pun ingin mencoba menghidupkan kembali kerja sama sister province antara DIY dengan Chiang Mai.
“Kami merasa terhormat dapat diterima oleh Bapak Gubernur pada hari ini. Ini merupakan kunjungan pertama kami ke Yogyakarta setelah diangkat menjadi Duta Besar Thailand untuk Indonesia,” kata Prapan Disyatat.
H.E. Mr. Prapan Disyatat mengatakan dalam pertemuan dengan Sri Sultan, juga membahas rencana perayaan 75 tahun kerja sama hubungan diplomatik Indonesia dan Thailand mengembangkan peluang kerja sama di area-area baru. Area baru itu seperti di bidang ekonomi dan kebudayaan di masa depan.
Ia pun berterima kasih kepada Sri Sultan yang sudah peduli dan merawat para mahasiswa Thailand yang ada di DIY. Menurutnya beberapa universitas di DIY juga sudah menjalin kerja sama dengan universitas di Thailand.
“Sudah ada kerja sama antara universitas di Thailand dengan beberapa universitas di Yogyakarta. Bahkan juga ada yang kerja sama rumah sakit di Thailand dengan salah satu universitas di Yogyakarta, tapi secara spesifik kami perlu cek kembali di bidang apa,” terang Prapan Disyatat terkait Sister Province.