Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati sejumlah hoaks seputar peristiwa di dalam negeri, mulai dari demo di Pondok Pesantren Al Zaytun hingga kapal tenggelam.
Hoaks tersebut harus diwaspadai sebab dapat menyesatkan dan merugikan, untuk menghindarinya kita perlu memastikan kebenaran informasi yang didapat.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks seputar peristiwa di dalam negeri.
Video Peristiwa Kapal Penyeberangan Banyuwangi-Bali Tenggelam
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Juli 2023.
Klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam menampilkan sejumlah orang sedang mengenakan pelapung berada di anjungan kapal yang terihat miring di tengah deburan ombak, dalam video tersebut terlihat ibu yang sedang menggendong anaknya sedang bertahan agar tidak jatuh dan mobil.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"Entah kapan iniKejadian hari ini Penyebrangan Banyuwangi-Bali😭"
Benarkah klaim video peristiwa kapal penyeberangan Banyuwangi-Bali tenggelam? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini...
Klaim Foto Banyak Orang Pingsan Akibat Antre Jam Tangan di Mal Terbesar Jakarta
Beredar kembali di media sosial postingan foto yang mengklaim ada banyak orang yang pingsan akibat mengantre jam tangan pintar dari Jepang di mal terbesar di Jakarta. Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 Juli 2023.
Dalam postingannya terdapat foto orang yang sedang mengantre di depan beberapa toko. Selain itu juga terdapat seorang wanita yang sedang pingsan di kursi.
Postingan itu disertai narasi:
"Mengerikan... Banyak orang yang pingsan di mall terbesar di Jakarta. Ribuan orang mengantri untuk membeli jam tangan pintar yang didatangkan dari Jepang ini.Kemarin, MASAHIRO mengumumkan peluncuran model smartwatch terbarunya di Indonesia. Dengan promo besar-besaran selama 2 hari, diskon 50%, beli 2 gratis 1 seharga Rp599.000/ 3 buah (dibagi hanya Rp199.000/buah). Sebelumnya hanya dijual di Jepang sehingga sangat langka dan mahal (sekitar Rp600.000 untuk 1 buah). Ini adalah penjualan terbesar sehingga banyak orang datang ke sini untuk membeli. Saya juga berjuang selama 3 jam dalam antrean untuk membelinya"
Lalu benarkah postingan foto yang mengklaim ada banyak orang yang pingsan akibat mengantre jam tangan pintar dari Jepang di mal terbesar di Jakarta? Simak hasil penelusurannya di sini.....
Advertisement
5 Ribu Orang Terluka Dalam Aksi Demo Penutupan Pesantren Al Zaytun
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada Senin 19 Juni 2023.
Unggahan klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun menampilkan thumbnail sejumlah orang mengenakan helm dan tameng sedang menggandeng seorang, terlihat juga kobaran apil dan pentunjuk arah bertuliskan "AL-ZAYTUN PINTU MASUK".
Selain itu juga ada tulisan
"BREAKING NEWS
5.000 ORANG TERLUKA PARAH
BENTROK POLISI & MASSA DI AL ZAYTUN RICUH".
Pada cuplikan detik ke empat terlihat pembawa berita seorang perempuan mengenakan baju hijau.
Dengan narasi sebagai berikut.
"Pemirsa Kapolres Indramayu Jawa BArat membenarkan adanya laporan masyarakat yang berunjuk rasa di Pondok Pesantren Al Zaytun Indramyu, polisi menyiapkan personel untuk mengamankan unjur rasa"
Video berikutnya menampilkan
Video berdurasi 8 menit 16 detik tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"5.000 ORANG T3RLUK4 DALAM 4KSI D3M0 PENUTUPAN PESANTREN S3S4T AL ZAYTUN.."
Benarkah klaim video 5 ribu orang terluka dalam aksi demo penutupan pesantren Al Zaytun? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini....
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement