Liputan6.com, Jakarta Lionel Messi telah mendarat di Florida, Amerika Serikat. Pemain yang dijuluki La Pulga itu bakal merampungkan proses kepindahan ke klub MLS, Inter Miami.
Setelah mengakhiri kontrak dengan Paris Saint Germain (PSG), Messi memang memutuskan untuk melanjutkan petualangannya di luar Eropa. Pria yang menjadi kapten timnas Argentina saat merebut Piala Dunia 2022 itu melipir ke Negeri Paman Sam dan bergabung dengan Inter Miami yang bermarkas di Fort Lauderdale, Florida.
Advertisement
Sejumlah laporan menyebutkan, Messi bakal menandatangani kontrak senilai 60 juta USD untuk durasi dua setengah tahun. Selanjutnya, pemain yang dijuluki La Pulga itu akan diperkenalkan secara resmi di DRV PNK Stadium pada Minggu waktu setempat.
Tayangan televisi Argentina seperti dilansir Ttworld.com, menunjukkan Messi dan keluarga sudah tiba di Flordia. Mereka datang dengan jet pribadi dan mendarat di bandara tak jauh dari markas Inter Miami di Fort Lauderdale, Selasa (11/7/2023).
"Kami senang dengan keputusan yang kami buat. Siap dan bersemangat menghadapi tantangan baru, perubahan baru," kata Lionel Messi dalam wawancara dengan acara TV Argentina, "Llave a la eternidad", yang dirilis Selasa waktu setempat.
"Mentalitas dan kepala saya tidak akan berubah, dan saya akan berusaha, di mana pun saya harus berada, memberikan yang terbaik untuk diri saya dan klub baru saya dan terus tampil di level tertinggi," kata pria 36 tahun tersebut menambahkan.
Messi memang bukan satu-satunya pemain kelas dunia yang berlabuh di MLS. Sebelumnya, nama-nama seperti Johan Cruyff (1979), Franz Beckenbauer (1977), David Beckham (2007), Thierry Henry (2010), Wayne Rooney (2018), dan penyerang asal Swedia. Zlatan Ibrahimovic (2018) pernah merasakan atmosfer sepak bola Amerika Serikat. Meski demikian, Messi menjadi nama terbesar yang meramaikan MLS setelah Pele yang sempat membela New York Cosmos pada 1975.
Lionel Messi Menambah Daya Tarik MLS
Kehadiran Messi diharapkan bakal meningkatkan profil liga dan meningkatkan jumlah pelanggan ke layanan streaming pertandingan di Apple TV. Harga tiket pertandingan yang melibatkan Messi belakangan juga sudah mulai meroket.
Sejumlah fans juga mulai berkumpul di Stadion DRV PNK sejak pagi untuk menantikan kedatangan Messi. Salah seorang fans bernama Julio Iglesias (42) bahkan mengaku telah mendirikan kelompok suporter benama 'Messias 305' setelah mengetahui bintang Argentina itu akan datang ke Miami, Florida, Amerika Serikat.
Uniknya, Iglesias sebenarnya bukan penggemar MLS. Dia bahkan tidak menonton pertandingan tersebut sebelumnya. Namun kehadiran Messi membuatnya bertekad untuk tidak melewatkan satupun pertandingan Inter Miami ke depannya.
"Bagi kami, kedatangan Messi adalah segalanya, kemanapun dia selalu menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa," kata Iglesias sambil berdiri di dekat spanduk bertuliskan "Kami menunggumu, Messias".
Advertisement
Lionel Messi dan Piala Dunia 2026
Sementara itu, Lionel Messi sepertinya tidak akan kesepian di tim barunya, Inter Miami. Sebab klub yang dimiliki oleh David Beckham itu juga mendatangkan mantan rekan setimnya di Barcelona, Sergio Busquets. Tidak hanya itu, Inter Miami juga merekrut mantan pelatih Barcelona, yakni Gerardo "Tata" Martino.
Messi datang dengan sederet catatan gemilang. Sebelum ke Inter, pemenang 7 gelar Ballon d'Or itu menghabiskan dua musim terakhir bersama PSG. Sebelumnya, dia menjadi ikon Barcelona dengan rekor 672 gol dalam 778 pertandingan dan memenangkan 35 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions dan 10 gelar La Liga. Messi diperkirakan bakal menjalani debutnya pada 21 Juli melawan klub Meksiko, Cruz Azul. Miami sendiri saat ini berada di posisi papan bawah klasemen (28 dari 29) Wilayah Timur MLS dengan hanya lima kemenangan dari 21 pertandingan.
Meski demikian Inter Miami berhasil melaju ke semifinal Piala AS Terbuka setelah bermain imbang melawan pimpinan liga, FC Cincinnati.
Kehadiran Messi tidak hanya menguntungkan MLS dan Inter Miami. Kiprahnya di Negeri Paman Sam juga bisa meningkatkan citra Amerika Serikat menyambut Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, Negeri Paman Sam akan menjadi tuan rumah bagi hajatan akbar tersebut bersama dua negara lain, yakni Kanada dan Meksiko.