Hoaks Video Perampokan Pria Berpistol di Supermarket Kuta Bali, Begini Faktanya

Video berdurasi 2 menit 47 detik yang menggambarkan aksi perampokan di Kuta Bali beredar di media sosial. Polisi pastikan itu hoaks.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 12 Jul 2023, 14:47 WIB
Ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Bali - Video tiga orang pria mengenakan helm masuk ke supermarket di wilayah Sunset Road Kuta, Badung, dengan membawa pistol, yang disebut aksi perampokan viral di media sosial. Kapolres Denpasar Kombepol Bambang Yugo Pamungkas, memastikan video berdurasi 2 menit 47 detik dengan narasi aksi perampokan tersebut adalah kabar bohong alias hoaks

"Anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan dapat kami pastikan tidak benar terkait peristiwa kriminal tersebut," kata Bambang Yugo di Denpasar, Bali, Rabu (12/7/2023).

Bambang menjelaskan, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, personel gabungan yang dipimpin langsung Kapolsek Kuta Kompol Yogie Pramagita mendatangi lokasi dengan memeriksa saksi-saksi.

Di lokasi lain, polisi meminta keterangan dari salah satu petugas keamanan/security supermarket bernama Supriyadi (24). Bersama Supriadi, polisi kemudian mengecek CCTV pada waktu yang ditulis dalam unggahan seorang warganet dalam akun facebooknya.

Setelah mengecek rekaman CCTV di supermarket tersebut, petugas tidak menemukan kejadian seperti yang diunggah oleh salah akun Facebook milik seorang warga.

Karena tidak ada kecocokan antara rekaman CCTV dan cuplikan video yang diunggah pada Selasa (11/7) polisi memastikan peristiwa tersebut tidak terjadi di Supermarket Grand Lucky Sunset Road, Kuta, Bali. Saat ini aktivitas di supermarket tersebut terpantau aman dan lancar.

"Dari hasil monitoring di lokasi kegiatan operasional Supermarket berjalan normal dan sudah buka seperti biasa. Pembeli berdatangan dan tidak ada hal-hal yang menonjol," ungkap Bambang.

Sementara itu, unggahan video dengan nasarasi perampokan tersebut telah dihapus pemilik akun. Namun, video yang sama sudah terlanjur tersebar di beberapa grup WhatsApp, dengan narasi yang dibuat tanpa konfirmasi dan akurasi yang jelas.

 


Saring Sebelum Share

Sebelumnya, sebuah video tersebar di media sosial. Dalam video tersebut tampak seseorang menodong kasir dan mengambil sejumlah uang lalu dimasukkan ke dalam sebuah tas, sementara pelaku lainnya sibuk memantau situasi. Tak hanya itu, pelaku memukul kepala petugas kasir hingga memicu perlawanan dari para karyawan. Pada akhirnya para perampok dihajar oleh karyawan supermarket tersebut.

Berkaca pada peristiwa tersebut, Bambang Yugo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memanfaatkan media sosial. Dirinya meminta untuk melakukan konfirmasi sebelum membagikan suatu hal atau peristiwa agar tidak menimbulkan keresahan dan gejolak dalam masyarakat.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya