Liputan6.com, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda mengungkapkan, ada ajakan dari PDI Perjuangan (PDIP) melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto agar PKB kembali dalam satu koalisi.
Menurut Huda, rencana pertemuan kedua ketua umum Muhaimin Iskandar dan Megawati Soekarnoputri merupakan hasil tindak lanjut dari pertemuan-pertemuan antara PKB dan PDIP sebelumnya.
Advertisement
"Mas Hasto datang ke sana ngajak diskusi termasuk kira-kira menyampaikan ya selama ini kan kita bareng PKB-PDIP, kita bareng lagi lah kira-kira begitu. Jadi Hasto memberikan uluran tangan untuk ngajak ke PKB," kata Huda di Kompleks Perlemen Senayan, Rabu (12/7/2023).
Namun, Huda menegaskan posisi PKB sudah berkoalisi dengan Partai Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Meski demikian, Huda menyebut KKIR tidak menutup pintu komunikasi dengan parpol lain.
"Jadi koalisi kita dengan Gerindra memang tidak menutup PKB untuk bisa komunikasi dengan partai politik lain. Jadi tetap memungkinkan untuk itu," jelas Huda.
Diketahui, rencana pertemuan Megawati dan Muhaimin itu adalah tindak lanjut dari pertemuan Fraksi PDIP dan Fraksi PKB di DPR.
"Di fraksi itu lah lalu muncul rencana untuk pertemuan Gus Imin dengan Ibu Mega. Baru di situ emang. Jadi cocokan kira-kira diskusinya soal apa itu dikit memang sudah sempat didiskusikan di fraksi antarfraksi itu," jelas Huda.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan soal rencana pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Gus Imin.
Soal Rencana Pertemuan Megawati-Gus Imin, Hasto PDIP: PKB Minta Waktu Dulu
Hasto menyebut, bahwa hubungan antara Megawati dengan Cak Imin begitu dekat secara historis maupun ideologis. Bahkan Cak Imin dianggap seperti anak dari Megawati.
"Dengan Pak Muhaimin ini kan hubungannya sangat dekat secara historis, secara ideologis bahkan Pak Muhaimin Iskandar ini sama dengan Gus Ipul sudah seperti anak dari ibu Megawati karena dulu juga dititipkan oleh alm Gus Dur. Sehingga kedekatan setiap saat bisa untuk berhubungan dengan Ibu Megawati," kata Hasto, saat diwawancarai di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2023.
Hasto pun mengatakan bahwa Cak Imin dan PKB masih memohon waktu untuk melangsungkan pertemuan tersebut.
"Tetapi dari PKB kan juga mohon waktu terlebih dahulu," ungkap Hasto.
Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa komunikasi dengan PKB masih terjalin sangat intens hingga kini. Sehingga, peluang untuk bertemu antara Megawati dan Cak Imin bakal berlangsung.
"Komunikasi (PDIP dan PKB) sangat intens terus menerus dilakukan dengan berbagai latar belakang historis, yang menunjukkan kedekatan hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Pak Muhaimin Iskandar," imbuh Hasto.
"Ya namanya pertemuan dengan siapapun nggak masalah, Pak Prabowo juga bilang nggak masalah, Pak Prabowo ketemu siapapun juga nggak masalah," tutur Gus Imin.
Advertisement
Gus Imin Siap
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku siap mengenai rencana adanya pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Cak Imin mengaku, dirinya siap untuk bertemu dengan Megawati jika memang nantinya adanya pemanggilan.
"Siap, kita siap, yang muda pokoknya dipanggil yang tua siap saja," kata Cak Imin di Gedung DPR RI, Jakarta, Sabtu 8 Juli 2023.
Wakil Ketua DPR RI itu menyatakan pihaknya telah mendengar adanya informasi terkait rencana pertemuan tersebut. Namun, pertemuan tersebut hanya tinggal mencocokkan jadwal dengan Megawati.
"Ya dia kasih waktu, cuma waktunya Bu Mega yang belum," ungkap dia.
Di sisi lain, Cak Imin menyatakan bahwa rencana pertemuan itu juga telah diketahui oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto selaku partai koalisinya.
Dia menyebut, Prabowo juga tidak keberatan dengan rencana pertemuannya dengan Megawati.