Liputan6.com, Denpasar - Bali United FC pada awalnya adalah klub Persisam Putra Samarinda, yang berganti nama sejak 15 Februari 2015 silam saat kepemilikannya diambilalih oleh pengusaha bernama Pieter Tanuri. Sejak saat itu tim tersebut berganti nama menjadi Bali United FC dan mulai bermarkas di Pulau Bali.
Meski baru masih dalam hitungan tahun ikut berkompetisi di kasta sepak bola tertinggi Indonesia, Bali United FC sudah 2 kali juara liga 1, yakni pada tahun 2019 dan 2021 lalu. Perlu diketahui kompetisi tahun 2020 dihentikan karena pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, Bali United FC juga memiliki suporter fanatik yang setia mendukung kala Serdadu Tridatu menjalani laga kandang. Suporter fanatik tersebut selalu memenuhi tribun-tribun Stadion I Wayan Dipta, di Kabupaten Gianyar.
Baca Juga
Advertisement
Liputan6.com merangkum tujuh fakta-fakta tentang Bali United FC:
1. Diakuisi Pengusaha
Sebelumnya Bali United FC bernama Persisam Putra Samarinda dan bermarkas di Samarinda, namun pada 15 Februari 2015 lalu seorang pengusaha bernama Pieter Tanuri mengambil alih klub yang sebelumnya keterbatasan financial tersebut. Bersama sang adik Yabes Tanuri, Tanuri bersaudara sukses memboyong klub tersebut ke Pulau Dewata dan mengubah namanya menjadi Bali United FC.
Sejak diluncurkan pada 15 Februari 2015 silam, Bali United FC bermetamorfosa menjadi salah satu klub yang sanggup bersaing dengan klub besar di Indonesia.
Megas Store dan Cafe
2. Stadion I Wayan Dipta
Sejak kehadiran Bali United FC, animo sepak bola di Bali semakin tinggi tidak hanya semakin banyak muncul sekolah-sekolah pembinaan usia dini, keberadaan stadion-stadion di Bali mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah. Seperti yang terjadi di Stadion I Wayan Dipta Gianyar Bali, yang menjadi markas Bali United FC.
Stadion I Wayan Dipta menjelma menjadi salah satu stadion bertaraf internasional, bagaimana tidak stadion itu sudah menggunakan single seat, perawatan rumput stadion yang bagus, penataan stadion menjadi lebih bagus dan mewah, dan perubahan berbagai fasilitas lainnya.
3. Mega Store dan Cafe Bali United
Manajemen Bali United FC sudah membangun dan meresmkan mega store dan cafe tepat di sisi selatan stadion markas mereka. Mega store tersebut dari tahun ke tahun mengalami perubahan, dengan pengelolaan bisnis yang tepat klub Bali United FC bisa memanfaatkan peluang bisnis dari klub berjuluk Serdadu Tridatu itu.
Mereka juga memiliki store cabang di beberapa titik di Pulau Bali, salah satunya berada di kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Advertisement
Suporter Fanatik
4. Suporter Fanatik
Serdadu Tridatu juga sukses memantik kecintaan masyarakat Bali untuk memberikan dukungan kepada tim tersebut yang terlihat setiap kali mereka bertanding di mana tribun-tribun stadion selalu dipenuhi penonton. Seperti suporter pada umumnya di Bali juga terdapat beberapa komunitas suporter yang mendukung Bali United, seperti North Side Boys, Semeton Dewata, Brigaz, dan Basudewa Curva Sud.
5. Dua Kali Juara Liga
Meski terhitung anak baru atau klub baru, tapi dengan pengelolaan manajemen yang bagus mereka bisa membeli pemain-pemain berkualitas dan pelatih mumpuni sehingga dalam dua kali kompetisi berturut-turut mereka sukses menyabet juara Liga 1, pada tahun 2019 dan 2021.
Perlu diketahui pada tahun 2020 kompetisi sepak bola Liga 1 dihentikan karena pandemi Covid-19 sehingga kompetisi resmi ditiadakan, Bali United FC hanya mengikuti kompetisi Piala Menpora 2021. Berkali-kali Bali United Fc juga mewakili Indonesia dalam ajang AFC dan ACL Cup, namun paling jauh mereka hanya mampu lolos di penyisihan grup.
6. Sponsor
Bali United menjadi tim sepak bola dengan spnsor terbanyak bersama Persib Bandung, tim tersebut sukses menggaet sponsor-sponsor besar hingga mereka bisa membeli sebuah lahan yang dulu sebuah hotel menjadi mes.
7. Wisata Klub
Bali United juga menjadi klub yang mengambil peluang dari sport tourism, mereka pernah membuka tour Bali United di mana pengunjung bisa melihat langsung suasan ruang ganti, ruang media, bench pemain dan pelatih, menginjakkan kaki di rumput stadion, tour ke dalam mega store, dan diakhiri dengan paket makan di cafe mereka.