Sekjen PAN Gerak Cepat Selamatkan WNI Diduga Korban TPPO di Dubai

Saat ini, PAN intens berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memulangkan korban TPPO ke Tanah Air. PAN akan terus mengawal kepulangannya untuk berkumpul bersama keluarga.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Jul 2023, 15:39 WIB
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno memberi sambutan pada acara Temu Instruktur Perkaderan Nasional, DPP PAN, Jakarta, (31/1). PAN melakukan penjaringan dini terhadap calon anggota legislatif yang akan maju pada Pileg 2019. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil turut membantu menyelamatkan tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur bernama Ida yang disekap menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Dubai. Melalui Sekjen PAN, Eddy Soeparno, PAN memastikan WNI korban TPPO bisa kembali pulang dengan selamat.

“Ibu Ida berhasil ditemui Konjen RI di Dubai hari Senin pagi (10 Juli), saat ini ia ditampung di Dubai Foundation for Women and Children, sambil menunggu proses pemulangannya.,” kata Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno dikutip Rabu (12/7/2023).

Saat ini, PAN intens berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk memulangkan Ida ke Tanah Air. Selanjutnya, PAN akan terus mengawal kepulangan Ida untuk berkumpul bersama keluarganya di Cianjur.

“Saya tetap mengikuti dan mengawal proses kembalinya Ibu Ida ke tanah air dan akan membantu secara maksimal agar prosesnya bisa dipercepat,” ucapnya.

Eddy bahkan menemui langsung keluarga Ibu Ida di Desa Babakansari Sukaluyu, Eddy langsung menguatkan Randi dan Hera.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI akan terus mengawal untuk memulangkan korban ke tanah air. Eddy meminta pemerintah memberikan perhatian terhadap kasus WNI yang terjerat sebagai korban TPPO.

"Ini tidak hanya menyangkut Ibu Ida saja dan keluarga tetapi juga kepada banyak sekali perempuan-perempuan yang saat ini diduga menjadi korban TPPO di Timur Tengah dan di tempat-tempat lain," lanjutnya.

 


Soroti Pengawasan dari BP2MI

Menurut Eddy, kasus Ibu Ida ini harus menjadi evaluasi karena masyarakat cenderung melakukan pelaporan itu melalui media sosial dan justru tidak ada informasi kanal pengaduan di BP2MI.

"Ini kenapa? Masalahnya ada dimana ini? Itu menjadi pertanyaan bagi kita. Jangan sampai nanti masyarakat kehilangan kepercayaan kepada institusi yang menangani pekerja migran ini. Ada yang harus dibenahi secara serius dari sisi pengawasan," tutup Eddy.

Tindakan dan aksi nyata dari Eddy Soeparno tersebut merupakan wujud semangat dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk senantiasa membantu rakyat. Zulkifli sejak menjabat sebagai ketua Umum PAN selalu menekankan kepada seluruh kader untuk membantu berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Infografis Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya