Stafsus Presiden Angkie Yudistia Sambangi Emtek Grup, Sinergikan Hak Disabilitas di Industri Media

Menurut Angkie, selain akses informasi yang dapat juga diterima para penyandang disabilitas, ruang kreativitas hingga lapangan pekerjaan di industri jurnalistik bagi mereka pun tidak bisa diabaikan begitu saja.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 12 Jul 2023, 17:51 WIB
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menyambangi EMTEK Grup di SCTV Tower, Senayan, Jakarta. (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mengunjungi Emtek Grup dalam rangka menciptakan sinergi antara pemerintah dan media, terkait upaya penyebaran informasi demi memenuhi hak penyandang disabilitas.

Angkie yang hadir didampingi sejumlah jajaran dari Sekretariat Kabinet disambut pihak Emtek Grup, khususnya tim redaksi dari SCM, Liputan6.com, dan Merdeka.com. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan perlunya menyamakan visi misi antara pemerintah dengan Emtek Grup demi memenuhi hak penyandang disabilitas.

"Dengan adanya pertemuan ini, goals utamanya adalah bagaimana agar bisa saling bersinergi, agar penyandang disabilitas ini mendapatkan ruang seluas-luasnya,” tutur Angkie di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7/2023).

Menurut Angkie, selain akses informasi yang dapat juga diterima para penyandang disabilitas, ruang kreativitas hingga lapangan pekerjaan di industri jurnalistik bagi mereka pun tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Teman-teman penyandang disabilitas punya bakat menulis bisa masuk di bidang jurnalistik, penyandang disabilitas mempunyai bakat fotografer, videografer, masuk di bidang jurnalistik, why not. Itu bisa menjadi kesempatannya,” jelas dia.

"Atau juga bagaimana juga kita saling bersinergi, bagaimana strategi komunikasi publik kepada masyarakat luas untuk perspektif yang tadinya negatif menjadi positif, karena bagaimana pun masyarakat kita ini butuh hal-hal asupan informasi mengenai penyandang disabilitas. Karena penyandang disabilitas itu jumlah menurut data BPS Susenas itu kita memiliki 22,9 juta jiwa dengan ragam penyandang disabilitas. Dan ini cukup luas,” sambung Angkie.

Selain itu, katanya, yang tidak kalah penting adalah literasi disabilitas untuk masyarakat non-disabilitas agar lebih mengerti dalam menyikapi para penyandang disabilitas.

Termasuk juga akses literasi baca untuk penyandang disabilitas, agar lebih mengetahui ragam berita terbaru, terkini, serta melawan berita bohong alias hoaks.

"Tentunya mereka harus mendapatkan informasi yang kredibel itu dari mana, salah satunya dari media,” ujarnya.


Apresiasi Kanal Disabilitas Liputan6.com

Staf Khusus Presiden bidang sosial Angkie Yudistia bercerita bahwa pekan depan ia akan merilis buku keempatnya, Jakarta (12/7/2023). Foto: (Liputan6.com/Ade Nasihudin).

Angkie pun sangat mengapresiasi Emtek Grup yang juga memperhatikan pentingnya bahasa isyarat dalam berbagai pemberitaan di televisi, untuk membantu penyandang disabilitas lebih memahami isi informasi yang disampaikan.

"Yang kedua saya juga mengapresiasi liputan6.com ini ada kanal disabilitas, itu sangat membantu sekali. Itu sebenarnya sudah lebih dari cukup ya, bagaimana akses penyandang disabilitas dapat diterima masyarakat,” terangnya.

Kemudian yang juga menjadi perhatian Angkie adalah pemberitaan seputar edukasi terhadap para orang tua dalam menyikapi anak yang menjadi penyandang disabilitas. Dengan begitu, dia berharap tidak ada penyandang disabilitas yang dipandang sebelah mata, termasuk di lingkungan keluarganya sendiri.

"Dan tentunya akses-akses penyandang disabilitas diberikan akses seluas-luasnya dalam berkarya. Mereka bisa berekspresi, mereka bisa mendapatkan kesempatan, tolong bantu kami penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses seluas-luasnya,” Angkie menandaskan.

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya